Baca tanpa iklan
Kali ini, Cheryl memasak hidangan Rabbit Pithivier with jus and burnt leek.
Pithivier adalah pai bundar tertutup yang biasanya dibuat dengan memanggang dua piringan puff pastry.
Pie itu diisi daging kelinci sebagai protein utama.
Hidangan khas Prancis ini biasanya butuh waktu berjam-jam untuk diolah secara tradisional.
Namun, Cheryl mampu mengolahnya dalam waktu 60 menit saja.
Cheryl rupanya cukup puas dan percaya diri dengan masakannya ini.
Saat pertama melihat hidangan itu, Chef Arnold langsung terpukau dengan penampilannya.
"A very nice presentation," ujar Chef Arnold sembari mengambil piring.
Bahkan, Chef Arnold menyebut jika masakan daging kelinci buatan Cheryl merupakan yang terbaik selama di galeri MasterChef Indonesia.
"This is one of the most beautiful rabbit dish yang ada di galeri ini," puji Chef Arnold.
Menurutnya, Cheryl sangat cerdas mengolah kelinci menjadi pie.
Sebab, hidangan itu menjadi lebih berkelas dan daging kelinci yang dimasak bisa terhighlight dengan sangat baik.
"It's a pie, very smart. Kalau misalnya rabbit, it has to be more soft, tapi i like it. Ada bit of texture karena kamu ada vegetable yang dimasak dengan baik," komentar Chef Arnold.
Hidangan Cheryl yang begitu memukau itu mampu menyelamatkannya dari ancaman Black Team.
Rupanya ada beberapa cara mengolah daging kelinci menjadi menu masakan yang enak.