TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Penyebab pasti meninggalnya Hilda, mahasiswi tingkat akhir Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang dalam indekosnya masih menjadi misteri.
Namun informasi kematian wanita yang akrab disapa Ami itu ternyata diketahui oleh ibu kandungnya sendiri.
Ia bahkan sempat histeris setelah tahu anak yang begitu dicintainya telah tiada.
Suara jerit tangis wanita yang mengenakan jilbab merah marun itu terdengar oleh Eva, pemilik indekos tempat ditemukannya Hilda.
Eva menuturkan, ibu Hilda datang dari Batam setelah merasakan gelagat aneh dari sang putri.
Tanpa banyak berpikir, sang ibu langsung bergegas ke ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang.
"Jadi tadi subuh ibunya bilang, anaknya ini sms, bilang minta-minta maaf gitu. Karena dinilai ibunya kok seperti itu pesan smsnya. Makanya ibunya langsung ke pinang. Saat sampai di kos, dan melihat dari jendela, anaknya sudah dalam kondisi terlungkup dan masih terpasang sebuah headset," ungkap Eva, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Polres Tanjungpinang Ungkap Identitas Mayat Wanita Dalam Indekos
Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Halte DC Mall Batam, Motor Matik BP 5048 IH Jadi Saksi Bisu
Eva mengetahui kejadian itu setelah mendapat telepon dari penghuni lain sekira pukul 13.00 WIB.
Jika Hilda yang menghuni kamar lantai dua nomor 4 telah meninggal dunia.
Kaget mendapat kabar itu, Eva yang posisi sedang tidak berada di rumah langsung bergegas pulang.
Setelah melihat kejadian itu, Eva pun langsung cepat menghubungi pihak kepolisian.
Eva juga tak menyangka, penghuni kos yang baru sekitar 2 bulan menyewa ditempatnya itu telah tiada.
Keseharian penghuni kos yang bernama Hilda dan akrab disapa Ami itu dikenal sebagai anak yang ramah.
"Anaknya ramah dan biasa saja tingkah lakunya. Balek malam-malam saja tidak pernah selama ngekos disini. Gak sangka saja saya," ucapnya masih dalam perasaan kaget.
Kagetnya Eva juga lantaran baru semalam sore melihat Ami saat pulang membeli makanan.