BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyambut Ramadan 1443 Hijriah dengan ceria.
Selain pemerintah memperbolehkan untuk beribadah hingga pelaksanaan bazar selama bulan suci di tahun ini, meski dengan protokol kesehatan ketat.
Kasus aktif covid-19 jelang hari pertama pelaksanaan puasa versi pemerintah ini terpantau membaik.
Bahkan pada Sabtu (2/4/2022), Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat nihil kasus positif virus corona.
Mereka juga mencatat jumlah pasien baru meninggal dunia akibat covid-19 yang nihil.
Dengan demikian, saat ini masih ada 22 orang positif Covid-19 yang masih menjalani karantina.
Baca juga: Potret Pemakaman Pasien Covid-19 di Batam Jelang Ramadhan 1433 Hijriah
Baca juga: Update Corona Hari Ini, 73 Warga Bintan Masih Berjuang Sembuh dari Covid-19
Adapun jumlah pasien yang telah selesai isolasi dan dipulangkan sebanyak 5 orang.
"Jumlah total kasus positif 30.935 orang, yang mana 30.008 orang telah selesai isolasi, dan 905 orang meninggal dunia," jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.
Berkurangnya jumlah kasus aktif ini berdampak pada beberapa wilayah di Kota Batam kini telah bebas dari zona merah.
Di antaranya, terdapat tujuh kecamatan berzona kuning, yakni Batam Kota dengan 10 kasus aktif.
Kemudian Kecamatan Sekupang dengan 3 kasus, Lubukbaja 2 kasus, Sei Beduk 2 kasus, Batuaji 2 kasus, Nongsa 2 kasus dan Galang 1 kasus.
Sedangkan, lima kecamatan lainnya telah berzona hijau atau bebas dari kasus Covid-19, yakni Sagulung, Batuampar, Bengkong, Bulang dan Belakangpadang.
Beberapa pasien kasus aktif di Batam saat ini, sebanyak 14 orang menjalani pemulihan secara isolasi mandiri.
Kemudian 2 orang dirawat di RSUD Embung Fatimah, 2 orang di RS Awal Bros, 1 orang di RS Elisabeth Lubuk Baja, 1 orang di RS Soedarsono D, 1 orang di RS Graha Hermine, dan 1 orang di RS Keluarga Husada.
PERINTAH Kapolri untuk Polda Kepri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memberi perhatian ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: Ini Aturan Bebas Asuransi Perawatan Covid-19 Berwisata ke Singapura Mulai April 2022
Baca juga: Kondisi RSKI Covid-19 Galang, 119 PMI Positif Corona Masih Berjuang untuk Sembuh
Ia bahkan memerintahkan Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman untuk melaksanakan perintahnya itu.
Kapolri memerintahkan agar Polda Kepri bisa menggesa pelaksanaan vaksinasi massal di Kepri.
Apalagi Provinsi Kepri menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia.
Wilayah Polda Kepri saat ini menjadi salah satu wilayah yang sangat strategis untuk tujuan
wisatawan Internasional.
Tentunya semua elemen masyarakat harus bebas dari kondisi covid-19.
Kapolda Kepri didampingi pejabat utama Polda Kepri terus menggesa pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal serentak.
Salah satunya yang digelar PT Tomoe Tanjunguncang Batam, Rabu (30/3/2022).
Kegiatan vaksinasi massal serentak ini juga dilaksakan oleh seluruh Polda Kepri dan jajaran.
Baca juga: Pelabuhan Harbour Bay Batam Hidup Lagi, Penumpang Asal Singapura Catat Rekor Sejak Corona
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Karimun Capai 176, Didominasi Pasien Belum Divaksin
Dalam kegiatan ini Polda Kepri mengikuti zoom meeting vaksinasi massal serentak yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum kegiatan virtual dengan Kapolri berlangsung, Kapolda Kepri memberikan bantuan sembako kepada perwakilan peserta vaksinasi di PT Tomoe Tanjunguncang Batam.
Dalam sambutannya secara virtual, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan penekanan untuk Polda Kepri agar melakukan percepatan vaksinasi booster untuk ditingkatkan sehingga wilayah Kepri betul betul siap menjadi salah satu kota di Indonesia yang menjadi tujuan wisata internasional.
"Diharapkan untuk seluruh wilayah agar dapat terus memaksimalkan percepatan vaksinasi, dapat kita contoh dari Polda Kepri yang pelaporannya di atas rata rata maksimal, maka dari itu ini harus dipertahankan,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Harapannya melalui kegiatan vaksinasi massal serentak ini dapat membentuk Herd Immunity Nasional dan mencegah terjadinya cluster covid-19 baru dalam menyambut bulan suci Ramadan dan hari Raya Idul Fitri nanti ” tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri