Tim Gabungan Temukan Benda Berbahaya saat Sidak Rutan Karimun, Cek Urine Acak Warga Binaan

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan TNI/Polri tampak berkumpul sebelum inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Karimun, Kamis (21/4/2022) malam.

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tim gabungan menemukan sejumlah barang berbahaya saat inspeksi mendadak (sidak) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun.

Sidak yang melibatkan perwakilan TNI/Polri pada Kamis (22/4/2022) malam ini mengecek semua blok ruang tahanan.

Razia gabungan ini bertujuan untuk meminimalisir adanya potensi gangguan-gangguan yang bisa saja timbul serta menciptakan situasi yang aman di dalam rumah tahanan.

Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan kelas II Tanjungbalai Karimun, Yongky Yastinanda, mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kali ini ditemukan beberapa barang larangan untuk dibawa ke dalam ruang tahanan.

"Hasilnya terdapat beberapa barang larang seperti kaca, besi, gunting kuku, dan kayu," ujar Yongki

Lebih lanjut, Semua barang hasil razia tersebut selanjutnya sita dan nanti akan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Baca juga: Komisi 1 DPRD Batam Sidak Gelper, Safari Ramadhan: Jangan Sampai Berimbas ke Pengusaha yang Berizin

Baca juga: Rutan Kelas IIA Batam Gelar Razia Gabungan, Kamar Tahanan Digeledah, Napi Dicek Urine

Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan pendekatan secara persuasif terhadap seluruh warga binaan.

"Secara persuasif, kita sampaikan bahwa barang-barang tersebut tidak boleh ada didalam rutan, kita minta agar kedepannya tidak ada lagi," terangnya.

Selain memeriksa barang-barang yang terdapat di ruang tahanan, petugas dari unsur Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karimun juga melakukan pemeriksaan urine secara acak.

Tercatat sebanyak 15 sampel urine para narapidana khususnya yang tersandung kasus narkoba dikumpulkan secara acak dengan tunjuk langsung saat sidak berlangsung.

Selain itu, pemeriksaan urin terhadap warga binaan bahwa sidak tersebut bertujuan, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dan peredaran narkotika di dalam rutan.

"Dari 15 sampel yang ditunjuk langsung rekan-rekan kita dari BNN, kita persilahkan tunjuk secara acak, hasilnya keseluruhan sampel tersebut negatif tidak menggunakan narkotika," ujarnya.

SIDAK Lapas Perempuan Batam

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Batam menggelar razia rutin di kamar warga binaan, Kamis (21/4/2022).

Ada tiga kamar besar hunian warga binaan Lapas Perempuan Batam yang digeledah yakni Blok Hunian A, B dan C.

Baca juga: Wanita Tahanan Narkoba Kabur Dari Rutan, Korbankan Anaknya Sendiri Untuk Melarikan Diri

Baca juga: Tak Tega, Angelina Sondakh Bawa Pulang Ayam Peliharaannya Saat di Lapas

Halaman
12

Berita Terkini