Basarnas Natuna Sebar Personel Sampai Anambas, Pastikan Lebaran 1443 H Berjalan Lancar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna melaksanakan apel siaga SAR khusus di Kantor KPP Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (25/4/2022).

Tidak hanya baju dan makanan, juga beragam obat-obatan.

Pasalnya, kelelahan saat mudik, dapat memicu anak menjadi rewel.

Saat anak mengamuk, tak hanya mengganggu orang lain yang ikut mudik, tetapi juga membuat para orangtua frustasi.

Kondisi seperti ini akan menyulitkan orang tua saat dalam perjalanan mudik lebaran.

Dikutip dari Medeline Plus via Kompas, berikut ini sejumlah cara untuk mengatasi anak yang sedang tantrum dalam perjalanan.

1. Kenalkan pada situasi mudik lebaran

Dilansir dari The New york Times, Margret Nickels yang merupakan psikolog klinis anak mengatakan, mengenalkan situasi perjalanan mudik lebaran adalah kunci untuk mencegan anak tantrum.

Bagi anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun, orang tua bisa mengenalkan situasi perjalanan yang akan dihadapi.

Sebagai contoh, orang tua bisa mengawali obrolan untuk mengenalkan situasi mudik melalui pengalaman sensorik.

"Anak-anak menyukai prediktabilitas," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Salat di Karimun, Anambas, Lingga, Natuna Hari Ini, Jumat (22/4/2022)

Baca juga: Basarnas Natuna Punya Alat Canggih, Permudah Evakuasi Korban Kecelakaan Laut

Dengan memperkenalkan situasi mudik lebaran, anak bisa memperkirakan situasi yang akan dihadapinya dan mengurangi rasa cemas berlebih.

2. Membawa mainan

Mainan akan membuat anak merasa sibuk sehingga terhindar dari kebosanan selama perjalanan mudik lebaran.

Dikutip dari Washington Post, orang tua bisa membawakan msekantong mainan yang disukai anaknya untuk menemani perjalanan mudik.

Rebecca Michals, manajer komunitas global untuk BabyCenter.com menganjurkan agar orang tua mengeluarkan mainan dari satu per satu sehingga dapat menjaga minat dan ketertarikan anak pada benda tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini