Namun demikian, Hadi menyebut bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Mereka mengatakan masih melakukan penyelidikan. Belum ada disebutkan apakah statusnya tersangka atau tidak," kata Hadi.
Hadi mengatakan, dirinya akan mengecek lebih lanjut kabar penangkapan pria gondrong ini, termasuk dimana yang bersangkutan diamankan.
Menurut informasi, pria gondrong yang ancam patahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution ini ditangkap di Kabupaten Langkat.
Ada kabar menyebutkan, bahwa setelah pelaku mengancam petugas E-Parking di Jalan Rahmadysah, Kecamatan Medan Kota pada Sabtu (23/4/2022) lalu, yang bersangkutan kemudian bergerak ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Atas informasi ini, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadan kemudian memerintahkan anggotanya di Unit Reskrim untuk melakukan pengejaran.
Sesuai hasil penyelidikan, pria gondrong yang ancam patahkan leher Bobby Nasution itu mengendarai mobil Xenia dengan nomor polisi BL 1242 AK.
Selanjutnya, polisi bergerak melakukan penyelidikan, dan membuntuti pelaku dari Kabupaten Langsa, Aceh hingga ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Begitu ada kesempatan, polisi langsung meringkus pria gondrong tersebut.
Ikut Diburu Polrestabes Medan
Pria gondrong yang ancam patahkan leher Bobby Nasution ini sempat diburon Polrestabes Medan.
Baca juga: Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution Temui Massa Buruh, Berikut Tuntutan Pekerja
Baca juga: Pantas Wali Kota Medan Sampai Terpesona, Kahiyang Ayu Pamer Kemesraan Tak Biasa pada Bobby Nasution
Menurut PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Maulana, bahwa kejadian pengancaman petugas E-Parking yang dilakukan pria gondrong itu berlangsung di Jalan Rahmadsuah, Kecamatan Medan Kota.
Atas viralnya video pengancaman tersebut, Polrestabes Medan ikut melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin atas masalah ini.
"Ini bentuk keprihatinan kita ya karena ternyata masih ada warga kita yang tidak siap untuk diajak maju. Tapi memang itulah memang kesulitan perubahan dari masyarakatnya sendiri," ungkap Iswar saat dihubungi Tribun Medan, Minggu (24/4/2022).