Editor: Sihat Manalu
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah dua tahun dilarang mudik. Tahun ini Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan mudik bagi masyarakat yang hendak keluar Batam ataupun yang datang ke Batam.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik dan bertemu dengan sanak saudaranya di kampung halamannya.
Setiap pelabuhan dan Bandara di Batam nyaris tak penuh dalam seminggu jelang Idul Fitri.
Baca juga: Zakat Fitrah Terkumpul Tahun 2022 Rp 13 Miliar Turun 5 Persen dari Tahun Lalu
Seorang pemudik bernama Zulianty Pertiwi bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa kegembiraannya saat ketemu keluarga besarnya.
"Pokoknya saya senang banget. Rasa bahagia bercampur sedih, sudah dua tahun saya tidak berkumpul bersama keluarga besar di Karimun. Alhamdulillah di hari raya Idul Fitri tahun ini kami bisa berkumpul kembali," kata Zulianty Senin (2/5/2022).
Dikatakannya, momentum ini dimanfaatkan untuk saling maaf-maafan dan saling berbagi satu dengan yang lain.
Baca juga: Dua Tahun Menunggu,Wali Kota Beryukur Lepaskan 73 Peserta Pawai Malam Takbiran di Tanjungpinang
"Pokoknya semuanya kami omongin pada momentum ini," sebutnya.
Ia mengaku tahun ini ia pulang kampung ke Tanjung Balai Karimun bersama sang suami dan kedua anaknya.
Zulianty juga mengungkapkan selain rindu keluarga, ia juga sangat rindu dengan masakan opor ayam spesial masakan ibu, yang merupakan sajian mereka saat Idul Fitri.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku untuk memanfaatkan momentum ini akan pergi ke pantai Pongkar dan air terjun Tanjung Balai Karimun.
Ia berharap semoga moment ini bisa berjalan normal seperti beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Ansar Bersilahturahmi Ke Kediaman Rudi dan Marlin, Momen Lebaran Ajang Saling Bermaaf-maafan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 diperbolehkan asalkan pemudik sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin Covid-19.
Presiden juga mengingatkan setiap aktivitas dalam mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik pada tahun ini karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang terus membaik.
Perbaikan situasi pandemi Covid-19 membawa optimisme menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2022 ini. (*)