TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pasca kegiatan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 yang digelar di Kota Tanjungpinang Rabu (18/5/2022) lalu, konsultan UNICEF dan WHO melaksanakan kunjungan untuk audiensi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyambut kunjungan dari perwakilan UNICEF dan WHO Indonesia dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Elfiani Sandri di Rumah Dinas Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (19/5/2022).
Dalam kunjungan itu, perwakilan UNICEF Indonesia dengan lingkup kerja Pulau Sumatera, Andi menyampaikan maksud dan tujuan bersama timnya untuk berkenalan dan menyambung tali silaturahim.
Ia mengakui data pencapaian target vaksin dan imunisasi Tanjungpinang sudah, bahkan melebihi target dan sangat luar biasa.
"Berkat bantuan dan kerja sama dari seluruh stakeholder, capaian Tanjungpinang mencapai presentasi di atas 100 persen rata-rata nasional dan provinsi. Begitu pun dengan capaian imunisasi tambahan seperti vaksinasi campak dan rubella," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, UNICEF memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini dengan rencana mengundang Tanjungpinang untuk mendemokan cara atau strategi Tanjungpinang dalam mengatasi imunisasi dan vaksinasi, guna memberikan contoh bagi kota-kota di wilayah lain.
UNICEF juga mengambil testimoni cerita baik tentang vaksinasi dan imunisasi di lapangan secara langsung.
"Terus pertahankan prestasi untuk menjadi contoh bagi daerah lain. Hal ini juga sebagai salah satu capaian yang luar biasa dari Ibu Wali Kota untuk menyosialisasikan pentingnya imunisasi kepada masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Dinsos Tanjungpinang Salurkan Bantuan Sentra Abiseka Pekanbaru ke Lansia dan Penyandang Disabilitas
Baca juga: Pemko Tanjungpinang Kembali Raih WTP
Sementara itu, Rahma mengatakan pencapaian saat ini merupakan kolaborasi usaha antara pemerintah dan masyarakat Tanjungpinang.
"Sebaik apapun program pemerintah, tidak akan terlaksana dengan baik apabila tidak mendapat respons baik masyarakat, maka dari itu saya katakan bahwa ini adalah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat," ucapnya.
Rahma turut mengutarakan rasa bangganya kepada seluruh jajaran yang telah bertugas dengan baik, karena fasilitas posyandu, praktik, dan klinik berjalan dengan luar biasa efektif.
"Dengan bantuan dari Dinas Kesehatan beserta jajarannya, kader posyandu dan seluruh tenaga medis serta vaksinator, karena melalui sosialisasi pemahaman ilmiah kepada masyarakat, sehingga dapat membangkitkan kesadaran yang tinggi untuk masyarakat dalam upaya meningkatkan imunitas anak-anak sebagai generasi emas bangsa," jelasnya.
Tim UNICEF dan WHO kembali mengingatkan bahwa mengenai imunisasi MR, selain Kementerian Kesehatan, juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang memiliki kendali untuk memantau anak-anak sekolah.
Begitu pun dengan anak-anak jalanan yang masih dalam usia sekolah, imunisasi ini juga turut dikendalikan oleh Dinas Sosial.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google