Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi berhasil menangkap pelaku begal yang beraksi di jalur lambat depan Imperium, Batam Kota, Kamis (26/5/2022).
Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut ditangkap Polisi pada Kamis (9/6/2022).
Keduanya masing-masing bernama Toming Gusdika (22) dan Samsul Bahari (22).
Toming Gusdika ditangkap polisi di Ruli Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa sedangkan Samsul Bahari dibekuk di Teluk Mata Ikan, Batuaji, Kota Batam.
Saat penangkapan pelaku Toming terpaksa ditembak terukur di bagian kaki karena berusaha kabur.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Abdul Rahman mengatakan, saat hendak ditangkap satu pelaku yang bernama Toming berusaha kabur, sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur.
“Kedua pelaku beraksi pada pukul 03.00 WIB dini hari, setelah kami dalami ternyata korbannya merupakan sepasangan kekasih yang melintas di jalur lambat itu,” katanya.
Korban merasa takut dan menyerahkan barang-barang berharganya karena pelaku mengancam mereka menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat.
Baca juga: Tagihan Listrik dan Air Nunggak, Pasar Rakyat Makmur Serumpun Batam Tutup, Ini Kata Kadisperindag
Baca juga: KECELAKAAN KERJA DI BATAM - Karyawan PT McDermot Tewas Akibat Terjatuh ke Laut Saat Bekerja
Abdul menjelaskan bahwasanya, di hadapan Polisi pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi itu.
"Keduanya dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara," ujarnya.
Abdul mengimbau kepada pengendara dan seluruh masyarakat agar menghindari aktivitas yang tidak perlu pada malam hari.
Apabila ada urusan penting dan terpaksa keluar pada malam hari, maka sebaiknya jangan seorang diri, ajak teman ataupun saudara agar bisa terhindar dari ancaman kejahatan seperti ini.
Diberitakan sebelumnya, pengendara sepeda motor menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau begal di jalur lambat depan Imperium, Kota Batam, Kepri.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (26/5/2022) subuh, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu korban melintas seorang diri.
Dalam kejadian ini, kalung emas, dua unit handphone serta uang tunai Rp 300 ribu beserta dokumen penting milik korban berhasil dibawa kabur pelaku.