BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tujuh karya seni kontemporer dipajang rapi di pojok pameran di ARTOTEL Batam, sebuah hotel yang terletak di kawasan Penuin, Lubukbaja, Kota Batam.
Di antara karya-karya seni tersebut, terdapat satu karya bergambar seorang tokoh Tionghoa, dengan latar nuansa warna merah, yang menarik mata pengunjung.
Karya tersebut berjudul "Sketsa Wajah Guang Gong". Gambarnya menampilkan sosok lelaki berjenggot panjang yang tampak seperti seorang prajurit, lengkap dengan jubah dan pedang.
Berbeda dengan lukisan biasa, karya "Sketsa Wajah Guang Gong" ini dibuat dari material jarum pentul dan benang wol beragam warna yang disusun sedemikian rupa, hingga menyerupai lukisan indah.
Karya seni ini merupakan buatan seniman Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bernama Sofian atau yang biasa dikenal sebagai "Abang Seni".
"Guang Gong adalah salah satu tokoh dalam ajaran Budisme yang terkenal karena kesatriaannya. Saya membuat ini sekitar sebulan, dengan menggunakan 15.993 jarum pentul dan benang wol 11 warna," jelas Abang Seni ketika menjelaskan tentang lukisan yang ditampilkannya di pameran ARTOTEL Batam, Selasa (9/8/2022).
Abang Seni adalah seorang seniman yang berkecimpung di Batam, Kepri. Meski merupakan seniman lokal, pria kelahiran Selat Panjang, Meranti, Riau ini namanya sudah banyak dikenal di tingkat nasional.
Ia bahkan telah menyabet empat penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri), dan menjadi pemegang sembilan hak cipta, dari beberapa karyanya.
Baca juga: Kisah Haryanto Hasilkan Puluhan Lukisan Bertema Covid-19, Usir Bosan saat Pandemi
Keunikan karya-karya Abang Seni terletak pada material yang ia gunakan.
Sebagian besar karya yang dibuatnya berbentuk kolase. Material yang digunakan untuk kolase pun bermacam-macam, seperti tusuk gigi, paku, benang wol, serbuk kopi, bahkan shuttlecock.
Contohnya, lukisan kolase bergambar atlet bulutangkis terkenal Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon ("The Minions"), yang dibuat dari susunan 5.840 dan 576 shuttlecock bekas. Karya ini sudah diterima dan diapresiasi langsung oleh atlet bulutangkis yang menjadi objek seni tersebut.
Selain itu, ada pula karya Abang Seni lainnya, yakni gambar Presiden Jokowi yang dibuat dari sekitar 53.000 tusuk gigi.
Ada juga gambar pengacara kondang Hotman Paris yang dibuat dari serbuk dan cipratan kopi.
"Selama ini saya memilih medium dan material karya seni disesuaikan dengan objek sosok yang digambar. Misalnya, tusuk gigi kan salah satu lambang kesederhanaan. Saya pikir, siapa tokoh yang selama ini dikenal sangat sederhana dan bersahaja, itulah pak Jokowi. Makanya saya menggambar beliau," jelas pria kelahiran 1991 itu.
Kendati karya-karyanya sudah banyak dikenal orang, Abang Seni mengaku tidak menjual hasil karyanya tersebut.
Ia juga belum menerima pesanan untuk lukisan atau pun kolase. Sebab, baginya, membuat karya seni adalah panggilan hati.
Ia tidak ingin aktivitas seninya menjadi sesuatu yang bersifat komersil.
Abang Seni menjelaskan, ia baru pertama kali mendalami seni rupa sejak tahun 2014. Sebelumnya, ia tidak memiliki latar belakang kesenian sama sekali.
Seni rupa murni adalah hobi yang dimilikinya. Meski demikian, Abang Seni mengaku memperoleh bakat seni dari sang ayah.
"Saya semua belajar otodidak, dari bahan-bahan di sekitar. Tapi dulu papa saya juga memang hobi berkesenian, seperti membuat kerajinan tangan," ujar Abang Seni.
Baca juga: Marani Lukis Wajah Nong Isa Berdasar Mimpi, Dipajang di Museum Batam Raja Ali Haji
Hingga kini, ia masih terus mengembangkan kegiatan seninya. Sebagai seniman, Abang Seni sering menjajal bentuk kesenian lain, seperti lukisan akrilik, cat minyak, seni tari kontemporer, sampai balancing art.
"Saat ini saya lagi belajar tari kontemporer, dan masih menekuni balancing art, yaitu menyeimbangkan telur dan benda-benda lainnya," tambah Abang Seni.
Selain berkesenian, ia juga tengah mengelola usaha kafenya sendiri, yaitu Cafe Abang di Ruko Kintamani, Sei Panas, Batam.
Ia berharap, seni rupa di Batam dapat memperoleh apresiasi dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google