BERITA KRIMINAL

Jadi Perhatian Jokowi, Pengacara Minta Dokter KPK Datangi Papua Untuk Periksa Lukas Enembe

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Papua Lukas Enembe

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Presiden Jokowi diberitahu pengacara Lukas Enembe terkait kesehatan Gubernur Papua saat ini.

Diminta agar Dokter KPK datang langsung ke Papua untuk melakukan pemeriksaan.

Sejauh ini, presiden Jokowi sudah memberikan perhatian Khusus untuk Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening merespons perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Gubernur Papua Lukas Enembe dapat menghormati panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Roy menyebutkan bahwa Jokowi telah diberi tahu kondisi kesehatan Lukas Enembe.

Baca juga: Live Streaming Hungaria vs Italia di UEFA Nations League, Kick Off 01.45 WIB

Baca juga: Atta Halilintar Sebut Gen Halilintar Tak Hadir Acara Ameena Karena Kerja di Luar Kota

"Kami menghormati Bapak Presiden. Bapak Presiden tau bahwa Bapak Lukas sakit."

"(Untuk itu) kita menunggu sampai beliau sembuh, karena salah satu syarat orang dimintai keterangan harus sehat, kalau sakit bagaimana mau datang (untuk diperiksa)."

"Tapi kami menghormati saja apa yang menjadi harapan Bapak Presiden bahwa Presiden telah memberikan perhatian pada kasus ini."

"Tapi kita sampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Bapak Lukas Enembe sedang sakit dan kemarin kita mencarikan solusi agar disembuhkan dulu sakitnya baru kita masuk pada tahap penyidikan," kata Roy dalam konferensi pers Senin (26/9/2022) yang ditayangkan Kompas Tv.

Dijelaskan Roy, Lukas Enembe mengalami sakit ginjal, jantung, diabet dan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya fokus untuk memikirkan kesembuhan Lukas Enembe dulu, sebelum nanti akhirnya diperiksa KPK.

"Karena jangan sampai membuat Pak Lukas semakin parah, karena beliau memiliki gejala sakit ginjal, jantungnya bocor, diabet dan tekanan darah tinggi."

"Sehingga dia tidak boleh dalam under presure, kalau dia under presure nanti tekanan darahnya naik."

"Saya tidak bisa menjelaskan secara detail karena saya bukan dokter, tapi saya bisa membaca tulisan dokter."

"Kita jangan sampai membuat dia (Lukas Enembe stroke, kalau stroke tujuan kita nanti tidak sampai, dia tidak diperiksa," lanjut Roy.

Halaman
12

Berita Terkini