NGAWI, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Ngawi memakan korban jiwa.
Dua warga yang mengendarai sepeda motor dilaporkan menjadi korban dalam Kecelakaan di Ngawi itu.
Korban tewas dalam Kecelakaan di Ngawi itu terjadi setelah pengendara motor menabrak pohon yang tumbang saat hujan deras.
Kapolsek Jogorogo Ngawi, Iptu Nur Hidayat membenarkan adanya korban meninggal dunia dalam Kecelakaan di Ngawi tersebut.
"Benar, kejadiannya Jumat (18/11/2022) sekira pukul 21.40 WIB," ucapnya, Sabtu (19/11/2022).
Nur Hidayat menjelaskan jika kedua pengendara sepeda motor itu tidak bisa melihat ada pohon tumbang saat hujan deras.
Baca juga: Kecelakaan di Kuningan, Seorang Remaja Tewas Tertabrak Toyota Avanza
Adapun korban tewas masing-masing bernama Suharno (22) warga Soco Kecamatan Jogorogo berboncengan dengan Indah Regiani (20).
Suharno yang mengemudikan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi AE 6961 LN menabrak pohon yang tumbang di jalur Jogorogo- Paron masuk Desa Soco Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
"Saat tiba di lokasi kejadian, pohon trembesi besar yang berada di pinggir jalan tiba-tiba tumbang ke arah jalan dan langsung ditabrak sepeda motor yang dikendarai korban. Korban meninggal sementara yang dibonceng mengalami luka-luka," imbuhnya.
Pengemudi sepeda motor kedua yang menabrak pohon yang tumbang lainnya adalah Siti Rukayah (35) warga Desa Jambangan Kecamatan Paron yang membonceng Kayati (57) dan Diva (4).
Rukayah tewas setelah menabrak pohon yang sama, sementara Kayati dan Diva mengalami luka.
"Korban kedua tujuan pulang ke rumahnya, dikarenakan pandangan tertutup hujan deras Siti Rukayah tidak melihat kalau ada pohon tumbang. Sehingga menabrak pohon yang tumbang tersebut dititik yang berbeda," katanya.
Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, Mayat Pria Korban Kapal PMI Tenggelam Ketemu, Diduga Tekong
Semua korban meninggal dan yang luka luka langsung dilakukan evakuasi ke Puskesmas Jogorogo.
Korban luka menjalani perawatan, sementara korban meninggal menjalani visum.
KECELAKAAN di Ngawi Lainnya
Kecelakaan di Ngawi sebelumnya dialami seorang warga Kecamatan Kedunggalar masih selamat dari maut setelah mengalami kecelakaan di Ngawi.
Tubuh warga Kecamatan Kedunggalar bernama Susilo yang menjadi korban selamat dalam kecelakaan di Ngawi ini sempat terpental sekitar lima meter dari lokasi kecelakaan.
Motor Yamaha V75 yang dikendarai korban selamat dalam kecelakaan di Ngawi itu bahkan ikut terpental sekitar 10 meter.
Pria 39 tahun warga Desa Pelanglor ini tertabrak kereta api rute Bandung-Malang.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (17/11/2022).
Susilo tertabrak kereta bermuatan kargo di salah satu perlintasan sebidang kereta api (KA) KM 202+5/6 tanpa palang pintu di Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar.
Baca juga: Kecelakaan Laut di Batam, Polisi dan BP2MI Dalami Kasus Kapal Tenggelam Angkut PMI
Kapolsek Kadunggalar AKP Juwahir mengatakan, korban sempat diteriaki warga ketika menyeberang perlintasan dengan mengendarai sepeda motor.
"Kejadiannya kemarin sekira pukul 16.30 WIB. Korban tidak mendengar teriakan orang di sekitar saat dia melintas di perlintasan tersebut," kata Juwahir melalui pesan singkat Jumat (18/11/2022).
Juwahir menambahkan, korban terpental 5 meter dari lokasi tabrakan.
Sementara sepeda motor Yamaha V75 yang dikemudikan Susilo terlempar lebih jauh lagi sekitar 10 meter.
Korban yang terluka cukup parah kemudian mendapat pertolongan dari warga dan dievakuasi ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.
"Meski mengalami luka korban selamat dan dievakuasi ke rumah sakit," ucap Juwahir seperti diberitakan Kompas.com.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Sukoco)
Sumber: Kompas.com