BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua ratus mahasiswa di Kepulauan Riau (Kepri) memperoleh beasiswa dari program Bantuan Riset Tugas Akhir (Barista) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun ini.
Dari 200 orang mahasiswa terpilih, sebanyak 61 orang di antaranya merupakan mahasiswa kampus swasta di Batam, yakni Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP).
Penerima beasiswa Barista dari ITEBA berjumlah 26 orang, dan penerima beasiswa dari BTP sebanyak 35 orang.
Penyerahan beasiswa ini secara simbolis dilakukan di Auditorium Iteba, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Sabtu (17/12/2022), bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan di kampus tersebut.
"Sumber daya manusia memang menjadi kunci penting untuk membawa Kepulauan Riau menjadi maju dan tak kalah berdaya saing. Melalui program ini harapannya dapat terwujud SDM yang unggul dan terampil," ujar Zulkifli, ketika diwawancarai usai prosesi penyerahan beasiswa.
Beasiswa Barista, merupakan program bantuan dari BRIN yang diperuntukkan bagi para mahasiswa S1 maupun S2 di seluruh Indonesia yang tengah menyusun tugas akhir.
Bantuan yang diberikan berupa uang kuliah untuk dua semester, serta biaya penelitian tugas akhir.
Baca juga: BPS Gandeng BRIN, Gelar Desiminasi Hasil Penelitian Pekerja Migran di Batam
Deputi Bidang Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menjelaskan, tujuan diadakannya beasiswa ini adalah meningkatkan jumlah populasi peneliti di Indonesia yang saat ini masih sangat minim.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan beberapa negara, jumlah peneliti di Indonesia masih sangat sedikit, yakni dengan rasio dua banding satu juta orang.
"Jumlah periset kita perbandingannya dari satu juta penduduk hanya ada dua orang. Beda misalnya dengan Korea Selatan, yang kisaran jumlah perisetnya sampai 150 dari satu juta orang," jelas Agus, saat menyampaikan kata sambutannya.
Melalui program ini, BRIN berniat meningkatkan secara drastis jumlah periset di Indonesia. Riset yang diharapkan tidak hanya berasal dari lembaga-lembaga pemerintah seperti BRIN, melainkan juga sektor-sektor privat lainnya seperti di perusahaan swasta. Beasiswa yang diberikan pun menyasar pada mahasiswa di seluruh bidang pendidikan apapun.
Baca juga: Wisuda Perdana Institut Teknologi Batam, 46 Mahasiswa Jadi Lulus Pertama ITEBA
"Harapan kami, mahasiswa penerima manfaat bisa fokus menjalankan risetnya, dan kelak dapat memberikan kontribusi inovasi sebagai periset di Indonesia," harap Agus.
Di tingkat nasional, jumlah mahasiswa yang telah menerima beasiswa Barista kini mencapai sekitar 11.000 orang dari seluruh wilayah di Indonesia. Pada tahun depan, BRIN menargetkan jumlah pemberian bantuan ini akan semakin bertambah.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google