BINTAN TERKINI

HASIL Audit Perusahaan Rugi Rp 6 Miliar, Direktur PT BIS Dipecat Sejak Desember 2022

Penulis: Alfandi Simamora
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris PT BIS, Hafizar mengungkapkan, pemecatan Susilawati berdasarkan hasil audit Inspektorat Daerah Bintan dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang dilakukan dua kali pada tahun 2022 lalu.

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Direktur PT Bintan Inti Sukses (BIS) Susilawati resmi dipecat sejak 30 Desember 2022 lalu.
 
Komisaris PT BIS Hafizar menuturkan, pemecatan Susilawati berdasarkan hasil audit Inspektorat Daerah Bintan dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang dilakukan dua kali pada tahun 2022 lalu.

Yakni terkait penemuan adanya kerugian sekitar Rp 6 miliar dari hasil audit.

Dengan rincian sebesar Rp 4 miliar  dikarenakan ada perbaikan laporan keuangan dan Rp 2 miliar disebabkan pembelian aset tanah bermasalah di daerah Sei Lekop.

Alhasil, Pemda sebagai pemegang saham yang mengharapkan untung dari laba bisnis yang dikelola PT BIS, malah berujung merugi selama tiga tahun terakhir.

Dari hasil audit itu, kemudian dilakukan evaluasi melalui RUPS kemudian diberikan hak jawab atas temuan audit inspektorat.

Baca juga: Kejari Bintan Panggil Direktur PT BIS Buru Mafia Lapak Pasar Barek Motor

"Jadi pada 30 Desember 2022 dilakukan kembali RUPS luar biasa dan keputusan diberhentikan,” terangnya.

Hafizar menjelaskan, apabila uang miliaran rupiah dikelola dengan managemen yang baik, akan ada laba yang bisa disetorkan sebagai PAD Bintan.

Namun, harapan itu musnah karena managemen bisnis yang kurang baik.

Bahkan, dalam pengelolaannya selama ini beban operasional perusahaan jauh lebih besar ketimbang pendapatan yang diterima.

"Jadi semua staff yang bekerja itu berdasarkan perintahnya bu Susi,” ungkapnya.

Hafizar pun menambahkan, bahwa jika dalam waktu dekat akan mengumumkan perekrutan untuk jabatan Direktur PT BIS.

"Kalau untuk mengisi kekosongan posisi Direktur PT. BIS sekarang, saya ditunjuk sebagai Plt Direktur PT. BIS untuk sementara," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)


 

Berita Terkini