LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bagi anda yang ingin berkunjung ke Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pulau Mepar bisa jadi satu di antara tujuan wisata yang didatangi.
Ya, Pulau Mepar yang terletak tepat di depan Pelabuhan Tanjung Buton, Ibu Kota Daik, memang menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Lingga.
Tempat ini kerap didatangi wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara lantaran memiliki pemandangan alam yang indah.
Dahulunya Pulau Mepar termasuk salah satu benteng pertahanan pada masa Kerajaan Riau-Lingga.
Dengan lokasi yang dijadikan benteng pertahanan, Pulau Mepar sendiri sangat mirip dengan Pulau Penyengat di Tanjungpinang.
Ada empat benteng yang terkenal dan berada di bukit Pulau Mepar, yakni Benteng Lekok, Benteng Hilir, Benteng Tanjung Segi Tiga dan Benteng Tengah.
Penggiat Sejarah di Lingga, Lazuardy mengatakan di Pulau Mepar sendiri terdapat delapan meriam yang masih tersisa hingga saat ini.
Di antara delapannya, Meriam Sumbing merupakan meriam yang paling unik dan paling dikenal antara di antara semuanya.
Meriam Sumbing sendiri diletakkan di depan masjid Pulau Mepar.
Baca juga: Meski Berstatus Lokasi Wisata Sejarah, Pulau Mepar Lingga Belum Dialiri Listrik 24 Jam
Bentuknya seperti meriam pada umumnya, namun terdapat bagian rusak atau menyerupai sumbing di ujungnya.
"Di Pulau Mepar juga banyak terdapat makam tokoh-tokoh besar di sana," ujar Lazuardy kepada TribunBatam.id, belum lama ini.
Pengunjung bisa dipuaskan dengan pemandangan alam yang indah berupa laut dan Gunung Daik, ketika berada di bukit atau Benteng Lekok Pulau Mepar.
Di sana, pengunjung bisa bisa melihat langsung dengan jelas Ibukota Daik.
"Pada sore hari, pengunjung juga bisa melihat ketika kapal Fery dari Tanjungpinang berlabuh di Tanjung Buton.
Pengunjung juga suka melihat sunset dari bukit itu, karena memang terlihat jelas," ucap Lazuardy.