Makam Merah ini pun sering diziarahi oleh pimpinan daerah mulai Bupati dan Wakil Bupati Lingga, hingga Gubernur Kepri.
Pejabat besar yang berkunjung Lingga juga sering melakukan ziarah ke makam ini, selain ke Makam Sultan Mahmud Ri'ayat Syah.
Lazuardy menjelaskan, Raja Muhammad Muhammad Yusuf Al-Ahmadi selain Yang Dipertuan Muda, beliau juga mangkat atau meninggal di Daik Lingga.
Lazuardy menjelaskan, pembangunan Makam Merah oleh anak beliau yang merupakan Sultan terakhir Riau-Lingga, yakni Sultan Abdurrahman Muazamsyah.
"Di luar tembok makam ini juga ada makam Encik Ismail, yaitu orang yang mengurus rumah tangga di Istana. Jadi baik buruk Istana juga, dia punya peran penting.
Kan ada juga makam-makam yang punya kedekatan dengan Raja Muhammad Yusuf, sehingga beliau (Encik Ismail) dibenarkan dimakamkan satu kompleks dengan Tuan Muda ini," jelas pria 53 tahun ini.
Lazuardy menambahkan, selain Raja Muhammad Yusuf jadi Yang Dipertuan Muda, beliau juga merupakan seorang ulama dan beliau juga membangun Istana Robat.
"Dan semasa beliau dan istrinya (Tengku Embung Fatimah) juga membangun Istana Damnah pada tahun 1890, pada pemerintahannya Badrul Alamsyah II (1857-1883)," tuturnya.
Kompleks Makam Merah ini juga berdekatan dengan Dinas Kebudayaan Lingga dan Museum Linggam Cahaya.
Di kompleks ini, pengunjung juga bisa melihat Gunung Daik dengan jelas.
Baca juga: Wisata Sejarah Makam Merah di Lingga, Wisatawan juga Bisa Lihat Gunung Daik dari Sini
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Raja Heri Mokhrizal mengatakan, Makam Merah perlu dijaga sebagai objek wisata sejarah pada Kawasan Strategis Pariwisata di Kabupaten Lingga.
"Karena selain alam, dan kuliner, banyak juga orang yang tertarik datang ke sebuah daerah itu karena sejarahnya," kata Heri.
Ia berharap semakin banyak wisatawan yang datang ke Lingga dan memiliki pengalaman berharga setelah mendatangi tempat-tempat bersejarah di sana.
"Setelah datang, jangan lupa sampaikan ke kerabat lainnya kalau di Lingga, Kepri ini ada wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi. Jadi wisatawan yang datang juga lebih banyak lagi," ujarnya.
Akses Mudah Dijangkau