Ada juga keluarga yang sengaja piknik di lokasi ini dengan membawa alas duduk tikar yang di bentangkan di bagian kanan Jembatan Kuning.
Meskipun begitu, para pedagang UMKM juga membanjiri lapak yang tersedia di sepanjang jembatan kuning ini yang memanfaatkan ketika berakhir pekan.
Para pelaku UMKM itu ada yang mendirikan tenda, payung yang sengaja dibuat tiang dengan posisi di belakang sepeda motor milik pedagang.
Mulai dari makanan ringan, dan berbagai minuman juga di jajakan di bagian kiri jembatan. Tentunya dengan harga yang terpantau ekonomis.
Baca juga: Wisata Sungai Kim Lingga Ramai, Sejumlah Anak Antusias Ikut Lomba Lato Lato
Salah satu pengujung Aruni mengaku kagum akan keindahan dari pemandangan yang disuguhkan di jembatan kuning ini.
Angin yang terasa kecang itupun membuat para pengujung tidak takut saat menghabiskan momen di jembatan kuning dengan panjang 138 meter dan lebar 1,8 meter itu.
"Kami melihat pengembangannya saat ini luar biasa, apalagi jalannya sekarang juga sudah bagus," ujar Runi kepada TribunBatam.id, Jumat (3/2/2023).
Pembangunan jembatan ini sebelumnya memang menemui beberapa kendala, termasuk mengenai pembebasan lahan.
Namun, pada tahun 2021 lalu proses pembangunannya kembali dilanjutkan.
Setelah pembangunannya rampung, jembatan tersebut kini banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan pada sore.
Di lokasi jembatan tersebut, kini juga memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Hal itu terlihat beberapa masyarakat mendirikan tenda-tenda dagangan.
"Tentu kalau udah begini selain pemandangan lokasinya juga bagus, apalagi adanya masyarakat berjualan juga ada di sini. Selain bersantai kita juga dapat memilih makanan untuk menemani waktu bersantai," ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepri atau Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengapresiasi peran pemerintah dalam mempercantik Jembatan Kuning di Karimun.
Menurutnya, terdapat sejumlah fasilitas publik yang bisa dioptimalkan menjadi destinasi wisata baru.
"Selain di Karimun ini, ada yang baru yakni pedestrian dekat Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang," ucapnya.
Ia optimistis sektor pariwisata Kepri membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)