BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pabrik amunisi senjata akan dibangun PT BAI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Indra Hidayat.

Ia menuturkan, terkait rencana pengembangan KEK Galang sedang dalam tahap proses pengurusan izin di Kementerian terkait.

Termasuk Rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (RKKPR) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang seluas 2.180 Hektare di kawasan Pulau Poto, Kecamatan Bintan pesisir, Kabupaten Bintan.

"Rencana pembangunan pabrik amunisi senjata akan dilakukan di kawasan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Perusahaan ini merupakan mitra Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI," terangnya, Rabu (22/2/2023).

Ia melanjutkan, selain pembangunan pabrik amunisi senjata, PT BAI juga berencana mengembangkan bisnis industrinya hingga ke Pulau Poto di Kecamatan Bintan Pesisir.

Baca juga: Dekat KEK Galang Batang, Dua Desa di Bintan Usul Pelatihan Sekuriti saat Musrenbang

Rencananya Pulau Poto akan dijadikan industri terpadu.

"Kalau dilihat dari masterplan yang ada, rencananya untuk pembangunan Refinery dan Petrokimia," ungkapnya.

Indra menjelaskan, bahwa PT BAI juga mengembangkan pabrik ingot.

"Saat ini mereka lagi melakukan pengurusan perizinannya di kementerian terkait,” ungkapnya.

Indra menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bintan selalu mendukung investasi yang masuk ke Bintan.

"Kita berharap ini bisa mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Bintan," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google