TRIBUNBATAM.id - Produsen otomotif dunia kini seakan berlomba memproduksi mobil listik terbaiknya.
Bukan cuma terbaik di kelasnya, para produsen juga berusaha menawarkan persaingan harga yang kompetitif.
Itu terlihat di ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) 2023, di mana ada banyak mobil listrik dipamerkan.
Pameran ini sekaligus meredam keraguan publik tentang kerentanan kendaraan listrik ketimbang kendaraan konvensional.
Sebab, pada ajang ini para perwakilan pabrikan menjelaskan spesifikasi kendaraannya dan kelebihan yang telah disematkan.
Beberapa mobil yang ikut pameran tersebut juga sudah dijual, namun tak sedikit yang masih berstatus perkenalan ke umum.
Sebut saja brand Jepang, Toyota yang membawa mobil listrik murni bZ4X, kemudian Mitsubishi yang membawa MiEV.
Ada juga pabrikan Korea Selatan, Hyundai yang turut memamerkan mobil listrik andalannya yakni Ioniq 5.
Baca juga: OJK Loloskan Skema DP 0 Persen untuk Kepemilikan Mobil Listrik, Ini Penjelasannya
Baca juga: Chipset Qualcomm Bikin Harga Mobil Listrik Lebih Murah, Benarkah?
Tak hanya itu, Indomobil juga turut membawa koleksi mobil listrik mereka melalui Citroen e-C4.
Brand premium asal Jerman, BMW tak mau kalah memboyong mobil listrik yang belum lama diluncurkan yakni BMW iX.
Pabrikan asal China seperti Wuling dan DFSK juga turut membawa koleksi mobil listrik mereka.
Wuling memamerkan Air ev, sementara DFSK membawa Gelora E, EC31, Glory E3 dan Mini EV.
Selain itu, produsen otomotif asal Inggris MG juga membawa mobil listrik MG4 EV.
Serta importir umum Prestige yang turut membawa Tesla Model S, Tesla Model 3, Renault Zoe dan Renault Twizy.
Kemudian PT Solo Manufaktur Kreasi, produsen mobil Esemka juga turut membawa kendaraan listrik murni Bima EV yang dibanderol dengan harga Rp 500 jutaan.