TRIBUNBATAM.id - Setelah menempuh perjalanan laut selama tujuh jam lamanya, tim unsur Muspida Pemkab Natuna akhirnya tiba di Pulau Serasa Natuna, Senin (6/3/2023) malam sekira pukul 23:00 WIB.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Bupati Natuna Wan Siswandi, bersama Ka Basarnas Natuna Abdurrahman, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan dan personil TNI, Polri, Basarnas, BPBD Natuna, Selasa (7/3/2023) pagi ini langsung meninjau dan menemui masyarakat yang mengungsi akibat korban bencana tanah longsor.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K didampingi Kapolsek Serasan Iptu Malik Mardiasyah mengatakan, sampai saat ini masih ada sekitar 42 orang dinyatakan hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor.
Untuk proses evakuasi masih terus dilakukan, namun dengan kewaspadaan tinggi, karena tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan.
Baca juga: Longsor di Serasan Natuna Makan Korban, Warga Dengar Suara Gemuruh Mirip Pesawat
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, mengatakan untuk proses pertolongan, pencarian dan evakuasi korban kembali dilanjutkan pagi ini.
Untuk data korban berdasarkan Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Selasa (7/3/2023) dini hari sekira pukul 03:00 WIB, di antaranya :
Data Meninggal : 10 orang
Dinyatakan Hilang : 42 orang
Korban Luka Berat : 4 orang
Korban Kritis : 4 Orang (dikir ke Pontianak)
Data Pengungsi :
Pengungsian PLBN : 219 Orang
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500
Total Pengungsi : 934 Orang