TIPS

Cara Membuat Pupuk Kompos dengan Teknik Biopori Memanfaatkan Sampah Sisa Makanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOMPOS - Membuat pupuk kompos bisa menggunakan bahan dari sisa makanan.

TRIBUNBATAM.id - Sampah sisa makanan selalu menjadi limbah rumah tangga yang selalu ada setiap harinya.

Apabila selama ini sampah sisa makanan dibuang begitu saja, sebaiknya dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

Pupuk kompos ini dapat dibuat dengan teknik biopori.

Yakni memanfaatkan lubang resapan biopori.

Sebagai informasi, lubang resapan biopori atau biasa disebut biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah.

Lubang ini dibuat untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya serap air pada tanah.

Nah, manfaat biopori lainnya adalah untuk menyuburkan tanah dan membuat pupuk kompos alami.

Baca juga: Begini Cara Gunakan Kulit Jeruk sebagai Pupuk hingga Basmi Hama Tanaman

Baca juga: KETAHUI Cara Mengolah Telur Jadi Pupuk Organik Tanaman, Ikuti Tahapannya

Anda hanya perlu memasukkan sisa makanan yang termasuk sampah organik, seperti sampah buah, sayur, dan tulang, ke dalam lubangnya.

Buat biopori di rumah Jika ada lahan ekstra di tempat terbuka, misalnya di halaman, Anda bisa membuat lubang biopori dengan mudah.

Seperti dilansir dari https://sda.pu.go.id/, pembuatan biopori memerlukan alat dan bahan berikut, yakni bor tanah, pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi di bagian sisi-sisinya, sampah organik, dan air.

Sebelum mulai membuat biopori, tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan.

Setelah itu, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lunak dan mudah untuk dilubangi.

Langkah berikutnya, lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah.

Pada langkah ini, usahakan buat yang tegak lurus.

Kemudian, buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 sentimeter (cm).

Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.

Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.

Pada langkah ini, Anda juga bisa memasukkan sisa makanan.

Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubang.

Dalam waktu tiga sampai empat minggu, sampah organik yang dimasukkan ke dalam biopori bisa diambil dan dipergunakan sebagai pupuk kompos.

Nah, saat ada sisa makanan, Anda bisa mengulang langkah tersebut. Dengan begitu, sisa makanan jadi tak terbuang percuma.

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

 

 

 

Berita Terkini