BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang bocah perempuan berinisial DA yang masih berusia 11 tahun di Kecamatan Sekupang dianiya ayah tirinya yang berinisial PI.

Penganiayaan itu terjadi gegara korban membawa adik tirinya yang masih berusia 2 tahun naik motor.

Tak terima anaknya dianiaya, ayah kandung korban Agussuardi melaporkan pelaku yang tak lain suami mantan istrinya ke Mapolsek Sekupang, Batam, Rabu (8/3/2023).

"Pelapornya ayah kandung korban, karena tidak terima anaknya dipukul terlapor, " ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Z.A.C Tamba. 

Menurut Kapolsek, kejadian ini bermula saat korban membawa adik tirinya jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

Saat melihat hal itu, PI bukannya melarang korban tapi justru langsung memukul bocah berusia 11 tahun itu menggunakan kunci sepeda motor.

Bahkan pelaku juga mencubit lengan hingga menendang betis anak tirinya itu. 

"Akibat kejadian itu korban mengalami luka memar di lengan kanan," tambah Kapolsek.

Baca juga: MODUS Rekrutment Calon PMI Ilegal dari Batam, Korban Tergiur Upah 50 Dolar Sehari

Atas kejadian ini korban menjadi trauma. Bahkan ia takut bertemu dengan ayah tirinya itu.

 "Laporannya sudah masuk ke Polsek Sekupang, namun sampai saat panggilan dari penyidik belum ditanggapi oleh terlapor, " ungkap Kapolsek Tamba. 

Sebelumnya, korban dan orangtuanya tinggal di Tanjungpinang.

Namun ibu kandung korban bercerai dengan ayah kandung.

Kemudian ibunya menikah lagi dan tinggal di daerah Patam Lestari Sekupang bersama ayah suami barunya. 

"Korban dan kakaknya tinggal bersama ibu kandungnya sementara ayah kandung masih di Tanjungpingang, " ujannya. 

Bahkan diakui korban, pemukulan ini bukan kali pertama terjadi.

Dia menyebut, kakaknya juga pernah dipukul ayah tirinya itu.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah lebam di lengan.

Hingga kini korban bersama ayah kandungnya masih diperiksa di Polsek Sekupang. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)