Para ahli sepakat bahwa menggunakan pembersih yang mengandung terlalu banyak asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA), sebagaimana yang banyak ditawarkan saat ini, dapat membahayakan pelindung kulit dan menyebabkan masalah lain.
Gunakan pembersih yang bersifat lipofilik atau berbahan dasar minyak yang dapat membersihkan kulit.
Sebagai aturan praktis, Anda disarankan untuk membersihkan wajah sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.
Hal ini perlu dilakukan, utamanya bagi Anda yang menggunakan makeup sepanjang hari.
Cara Anda membersihkan juga bisa berpengaruh untuk kulit.
Baca juga: 7 Kandungan Skincare Pria dengan Tipe Kulit Berminyak
Baca juga: 6 Kandungan Skincare yang Aman untuk Kulit Wajah Jika Dipakai Bersamaan
Cara terbaik, berikan pijatan lembut pada area kulit wajah.
Rendam kain kasa pada air hangat, peras, dan gunakan untuk membersihkan wajah.
3. Toner di pagi dan malam hari
Toner memang mendulang banyak manfaat.
Namun, Anda tetap perlu hati-hati saat menggunakannya.
"Toner umumnya mengandung sejenis asam," ujar ahli kecantikan klinis, Pam Marshall.
Tujuannya adalah memicu mekanisme penyembuhan di mana lebih banyak kolagen dan elastin terbentuk. "Ini bagus. Asal Anda tidak terlalu sering menggunakannya."
Hindari toner jika kulit memperlihatkan gejala peradangan.
Anda dapat menggunakan toner setelah membersihkan wajah di pagi dan malam hari.
Semprotkan toner pada kulit, oleskan dengan kapas secara merata.