BATAM, TRIBUNBATAM.id - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak para mubaligh di Batam agar mau pergi berdakwah ke pulau-pulau yang ada di Batam.
Terutama selama bulan suci Ramadan. Rudi berharap para mubaligh di Batam bisa ikut rombongan Safari Ramadan yang digelar pemerintah ke sejumlah wilayah di Batam terutama di wilayah Pulau.
“Saya mohon sekali agar ada yang turun ke pulau-pulau untuk memberikan tausiyah. Bisa ikut dengan rombongan safari Ramadhan, atau pun dengan cara langsung ke sana,” imbau Wali Kota Rudi.
Tak lupa, Rudi mengucapkan selamat menyambut Ramadhan dan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat Batam, terutama para mubaligh saat menghadiri kegiatan Pelepasan Mubaligh Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M di Hotel Harmoni One Batam Center, Senin (20/3/2023) malam.
Ratusan mubaligh yang dilepas adalah mereka yang akan mengisi berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadhan tahun ini.
Wali Kota Rudi dalam pidato pengarahannya menyampaikan bahwa peran ulama terutama para mubaligh sangat strategis dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat.
Terlebih di bulan Ramadhan, dimana kegiatan keagamaan berisikan tausiyah agama digelar secara luas oleh masyarakat di masjid-masjid.
“Saya berharap mubaligh dapat menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat. Bahwa pembangunan Kota Batam ini untuk kesejahteraan kita semua,” ajak Wali Kota Rudi.
Sementara itu Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB) Ustad Suyono mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Rudi, yang mengapresiasi keberadaan mubaligh.
“Jumlah mubaligh se-Kota Batam sekitar 900. Mewakili teman-teman, kami mengucapkan terima kasih yang besar atas perhatian luar biasa Pak Wali terhadap mubaligh,” ungkap Suyono disambut tepukan para mubaligh yang hadir.
Apresiasi juga disampaikan kepada Baznas Kota Batam atas kemitraan dengan para mubaligh.
Suyono juga mengapresiasi kemitraan dengan pihak kepolisian dan perbankan syariah.
“Saat ini kami sedang menyusun nomor baku mubaligh agar terdata dengan baik,” paparnya.
Dia pun meminta anggotanya untuk menyampaikan materi dakwah yang menyejukkan di kalangan jamaah.
Para mubaligh yang memberikan tausiyah diimbau membangun semangat kesepahaman dan kekompakan dalam masyarakat.