TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Langkah KPK menggeledah kantor BP Bintan Kawasan Tanjungpinang mulai menemui titik terang.

Kepala BP Bintan Kawasan Tanjungpinang, Mohd Iksan Famsuri mengungkap jika penggeledahan KPK pada kantor yang dipimpinnya sudah dilakukan sejak pukul 11.00 WIB.

Sedikitnya ada tiga ruangan yang digeledah tim penyidik KPK di kantor BP Bintan Kawasan Tanjungpinang.

Semua ruangan yang digeledah tim penyidik KPK itu merupakan tempat menyimpan arsip.

Ia membeberkan jika arsip yang disita oleh tim penyidik KPK ialah kuota rokok tahun 2016 sampai 2019.

"Saya hanya bisa memberikan pernyataan itu saja. Arsip yang disita tahun 2016 sampai 2019. Arsip kouta rokok," ungkapnya, Selasa (28/03/2023).

Ia tak berbicara banyak ketika disinggung apakah ada dokumen lain yang disita tim penyidik KPK saat menggeledah kantor BP Bintan Kawasan Tanjungpinang.

"Sekali lagi saya hanya bisa statement itu saja," ujarnya.

Kepala BP Bintan Kawasan Tanjungpinang juga mengaku belum mendapat info terkait penggeledahan lanjutan.

"Kami belum dapat info untuk penggeledahan lanjutan. Tadi tim dari KPK hanya sampaikan akan bertolak langsung ke Batam sore ini," ujarnya kembali.

BAWA Koper Besar

Tim penyidik KPK menggeledah kantor BP Bintan Kawasan Tanjungpinang akhirnya selesai dilakukan.

Penyidik KPK meninggalkan kantor BP Bintan Wilayah Tanjungpinang pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Polisi bersenjata laras panjang mengawal para tim yang keluar satu-persatu.

Tim penyidik KPK sebelumnya menggeledah kantor BP Bintan Wilayah Tanjungpinang sekira pukul 11.00 WIB.

Satu orang yang mengenakan baju kemeja biru dan menggunakan masker putih tampak mendorong satu koper berwarna abu-abu.

Koper berukuran besar tersebut juga langsung di masukan ke dalam kendaraan mobil pada bagian belakang.

Kepergian tim KPK yang berjumlah belasan orang itu tampak diantar oleh Kepala BP Tanjungpinang, Mohd. Ikhsan Famsuri.

Ihksan menyampaikan sekilas, bahwa tim KPK yang mengenakan empat kendaraan itu akan menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menuju Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Tim tadi bilang mau ke Batam abis ini," sebutnya sambil berjalan," ujarnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)