KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengapresiasi langkah Samsat di Kabupaten Karimun jemput pajak di PT Saipem Indonesia Karimun Yard.
Penarikan pajak tersebut berkaitan dengan kendaraan bermotor di lingkungan perusahaan tersebut.
Wahyu mengatakan, terobosan yang dilakukan juga telah dilakukan Samsat di Kota Batam.
Tentunya, dapat menjadi motivasi bagi Samsat lainnya di masing-masing kabupaten/kota.
Menurutnya, Samsat harus aktif melakukan jemput bola demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Anggota DPRD Kepri dan Asisten Pemko Batam Sikapi Soal Kampung Aceh dan Relokasi
"Saya apresiasi, karena trobosan ini dapat mengoptimalkan penerimaan PAD dari sisi Pajak Kendaraan Bermotor sektor swasta. Ini merupakan terobosan, jemput pajak langsung," katanya, Senin (3/4/2023).
Kepala UPTD PPD Samsat Karimun, Nelly Angrina mengatakan, bukan hanya PT Saipem Indonesia Karimun Yard, pihaknya juga mendata di seluruh perusahaan.
Bahkan perkantoran namun akan dilakukan secara bertahap.
Pendataan diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Karimun.
Selain itu, melalui pendataan, terbangun komunikasi dan koordinasi untuk memfasilitasi terwujudnya pelayanan pembayaran pajak di lingkungan perusahaan melalui kegiatan Samsat Bergerak.
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Syahid Ridho Bantu Alat Tangkap Ikan Bagi Nelayan Pulau Kasu Batam
Tujuannya memberikan kemudahan bagi karyawan maupun perusahaan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan 1 tahun tanpa harus datang ke Kantor Samsat.
Untuk menjangkau dan memberikan akses bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan dapat menyambangi beberapa pusat layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Karimun.
Pertama, Kantor UPTD PPD Karimun atau Samsat Karimun beralamat di Jalan Poros Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Kedua, Samsat Bergerak yang berkantor di Kamtor Samsat Lama beralamat di Jalan Bukit Senang Tg Balai Karimun.
Ketiga, Drive Thru di lokasi Pasar Maimun Tg Balai Karimun, dan Samsat Keliling ( Samling) berlokasi di Baran II Kecamatan Meral.
Baca juga: Pemilu 2024, Partai Ummat Mantap Targetkan 4 Kursi DPRD Kepri
"Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari pihak manajemen PT Saipem. Dalam hal ini diwakili oleh Jounes selaku legal officer dan jajarannya yang siap mendukung program pemerintah mengoptimalkan penerimaan pajak daerah," tuturnya.
Diketahui, dari hasil kunjungan ke PT. Saipem, perusahaan ini memiliki potensi objek pajak yang cukup besar, terdapat 2.766 tenaga kerja dengan klasifikasi tenaga kerja lokal dari Karimun 1.630 orang dan 1.136 berasal dari luar.
Berdasarkan hasil monitoring petugas Samsat, terdapat 1.800 kendaraan roda dua dan 30 kendaraan roda 4 milik karyawan.
"Ini menunjukkan PT. Saipem memiliki potensi sebagai objek untuk dilakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor," ujarnya.
Tak lupa, Nelly juga mengapresiasi PT. Saipem yang menyambut keinginan UPTD PPD Samsat Karimun untuk membuka pelayanan Samsat Bergerak setiap bulan yang diawali dengan pengajuan permohonan pelayanan ke PT Saipem.
"Rencananya kegiatan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di wilayah karimun," tambahnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)