Sang paman, Cyprus A Tatali mengungkapkan AKBP Buddy Alfrits menerima telepon ketika sedang di Mapolres Metro Jakarta Timur bersama seorang keponakanya.
Ia mengajak keponakannya untuk keperluan mendekorasi ruangannya sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
AKBP Buddy Alfrits menerima telegram rahasia sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur pada 27 Maret lalu.
Dia datang pagi ke Polres Metro Jakarta Timur ingin ruangan barunya nyaman dan dapat menunjang tugasnya.
Belum diketahui sosok yang menghubungi AKBP Buddy Alfrits karena ponsel korban kini sudah diamankan.
Pihak keluarga menduga sosok tersebut orang berkedudukan.
"Jam 09.00 WIB di Polres ada orang menelepon. Anehnya (AKBP Buddy, red) berangkat naik Grab. Padahal ada mobil pribadi," ucap kata Cyprus di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Sebelumnya, diinformasikan AKBP Buddy Alfrits ditemukan tewas tertabrak kereta api jarak jauh Tegal Bahari di perlintasan rel kereta Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023),
Jenazah AKBP Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB. Kondisi korban memakai sepatu PDL.
Terkait kronologi kejadian, pihak kepolisian belum mengetahuinya secara pasti.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Elga Hikari Putra/Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AKBP Buddy Diisukan Dibunuh oleh Jaringan Narkoba, Kompolnas Minta Polisi Gerak Cepat Jika Benar