Terkait kekalahan yang dialaminya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyebut mereka kehilangan fokus dan tak mampu keluar dari tekanan lawan.
Gloria tetap bersyukur meski hasilnya tak memuaskan dan mengakui permainannya kurang maksimal.
"Tetap bersyukur walau hasilnya bukan yang kami inginkan."
"Saya hari ini bermain kurang all out, kurang memuaskan," kata Gloria dalam keterangan PBSI.
Baca juga: Hasil Final Canada Open 2023, Akane Yamaguchi Juara Tunggal Putri, Lakshya Sen Juara Tunggal Putra
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk keluar dari tekanan, tetapi ini hasilnya," ucap atlet yang pernah menjadi partner tanding Tontowi Ahmad ini.
Gloria dan Dejan bisa bermain lebih fokus pada gim kedua sehingga bisa membalikkan keadaan menjadi 22-20 meski sempat tertinggal 18-20.
"Kami bermain lebih fokus pada gim kedua, lebih aman bolanya, dan bisa kontrol pola permainan."
"Saya juga coba menenangkan diri, menenangkan Dejan, dan keadaan," ujar dia.
Kendati demikian, penampilan Gloria menurun pada gim ketiga.
Ia kehilangan fokus yang berujung kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Sayang pada gim ketiga fokus saya hilang lagi."
"Saya tidak bisa keluar dari tekanan diri sendiri akhirnya banyak melakukan kesalahan," ucapnya.
Upaya Praveen/Melati Kembali ke permainan terbaik
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terus berupaya kembali ke level permainan terbaik mereka dan kembali bersaing di papan atas.
Hal itu disampaikan Praveen/Melati setelah kekalahan dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) pada babak 16 besar Korea Open 2023, Kamis (20/7/2023).