WAWANCARA EKSKLUSIF

INI Dampak Fenomena El Nino Bagi Wilayah Kepri

Penulis: Yeni Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Podcast dipandu oleh Host Tribun Batam Sihat Manalu bersama narasumber Kepala BMKG Batam, Addi Setiadi di edisi Hot News Corner di Studio Tribun Batam, Rabu (23/8/2023).

Hujan sangat ringan itu apabila jumlah curah hujan kurang dari 5 milimeter per 24 jam atau per hari. Kalau hujan ringan apabila jumlah curah hujan antara 5 sampai 20 milimeter per 24 jam atau per hari.

TB : Khusus di Kepri dengan 96 persen lautan dan 4 persen daratan sehingga menyebabkan pembentukan awan konvektif, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

AS : Iya karena lautannya. Kalau penyinarannya kuat akan terjadi penguapan, dari penguapan itu akan membentuk awan konvektif. Tapi kalau kita perhatikan berdasarkan analisis atau arah angin atas itu kondisi angin 3000 feet ini lebih banyak dari arah tenggara selatan dengan cuaca kering, jadi pembentukan awan karna pengaruh kering akan bubar awan yang untuk menghasilkan hujan.
Kalau biasanya bukan dari el nino curah hujan pada umumnya sedang, lebat, dan sangat lebat.

TB : Untuk di Kepri ini apa yang perlu diwaspadai dengan adanya el nino?

AS : Tentunya yang utama air, karena masyarakat ini umumnya menggunakan air waduk sehingga kalau waduknya kering otomatis mereka akan sangat sulit menemukan air karna air merupakan kebutuhan pokok.

TB : Di Batam yang memiliki tujuh waduk, jika di lihat dengan situasi sekarang ini apakah termasuk mencukupi dengan kebutuhan masyarakat?

AS : Kalau kita perhatikan penduduk Batam ini sangat signifikan 1,3 juta. Sebenarnya untuk kebutuhan air sangat mengkhawatirkan, tapi yang kita butuhkan sekarang ini oleh pemerintah setempat ada di alirkan dari waduk Tembesi. Dan kita juga sempat melakukan rapat untuk menerapkan TMC atau Teknologi Modifikasi Cuaca tapi tentunya dengan biaya yang tidak sedikit.
Sekarang ini kalau kita perhatikan di peta HTH atau Hari Tanpa Hujan untuk wilayah Jawa merah atau pink.

TB : Bisa dijelaskan terkait elnino moderat?

AS : El nino moderat itu lebih banyak tidak hujannya, rata-rata itu bisa masuk di atas 60 hari tidak ada hujan seperti di daerah Jawa. Sementara kalau kita perhatikan di Kepri ini masih ada warna hijau berarti antara satu sampai lima hari enggak ada hujan. Tetapi kalau di daerah Natuna warnanya itu coklat muda 11 sampai 20 hari tidak ada hujan.

TB : Bagaimana dengan prakiraan cuaca yang update setial harinya?

AS : Itu untuk cuaca, tapi yang dijelaskan ini untuk iklim. Cuaca dan iklim itu berbeda. Kalau cuaca itu kondisi fisik atmosfer.

TB : Apa yang menjadi imbauan BMKG atau saran kepada masyarakat terkait pemasok kebutuhan ke Batam maupun di Kepri, akibat dampak elnino yang bisa menyebabkan kenaikan harga komoditi pangan?

AS : Kalau sumber alam sedikit pasti akan naik harga-harga. Kita BMKG hanya menginformasikan kondisi iklim di suatu daerah atau wilayah yang dilakukan monitoring dengan HTH atau Hari Tanpa Hujan.

TB : Pernah atau tidak di Kepri sama sekali tidak ada hujan?

AS : Sepengetahuan saya selama tiga tahun bertugas kalau sebelumnya saya tidak tahu. Tetapi di Kepri ini wilayah berpola ekuatorial jadi ada dua puncak hujan di sepanjang tahun.

Halaman
123

Berita Terkini