WAWANCARA EKSKLUSIF

INI Dampak Fenomena El Nino Bagi Wilayah Kepri

Penulis: Yeni Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Podcast dipandu oleh Host Tribun Batam Sihat Manalu bersama narasumber Kepala BMKG Batam, Addi Setiadi di edisi Hot News Corner di Studio Tribun Batam, Rabu (23/8/2023).

Tetapi di kita dibagi tiga ekuatorial satu pola tipe zona musim hujan sepanjang tahun, kemudian ekuatorial dua hujan dan kemarau, terakhir ekuatorial tiga zona empat yakni dua musim hujan dan musim kemarau.

Kalau tidak ada el nino di Batam dalam setahun itu pasti ada hujan, tapi karna ada el nino kontribusi curah hujan menjadi kurang.

TB : Bagaimana dengan ekuatorial zona empat yakni dua musim hujan dan dua musim kemarau?

AS : Tergantung fenomena yang mempengaruhi ada global el nino la nina, indeks di bolamud yang mempengaruhi regional misalkan terjadinya sirklonik di wilayah kita.

Kalau kita perhatikan di Batam ini ketika terjadi sirklonik di laut Natuna Utara kemudian terjadi belokan angin akan terjadi hujan deras bisa sampai tiga sampai empat hari.

TB : Dalam satu tahun apakah bisa di prediksi kapan terjadinya elnino atau bisa berapa kali?

AS : Itu ada updatenya, tidak setiap tahun ada el nino. Tergantung dari para ahli dari Jepang maupun negara lain yang melakukan hal itu atau memprediksi. Bukan dari BMKG saja.

TB : Dalam sepekan apakah ada perubahan yang sangat signifikan?

AS : Kalau kita perhatikan kami juga akan pemantauan jarak jauh terkait cuaca, ketika ada cuaca yang ektrem maka procaster cuaca memprediksi cuaca. Tentunya apabila akan terjadinya cuaca ektreem dua sampai tiga jam kami akan mengeluarkan peringatan dini, supaya warga bisa mengambil antisipasi. Makanya kita juga ada aplikasi info BMKG yang bisa di lihat semua di aplikasi playstore di android.

TB : Closing statement?

AS: Terkait masalah elnino mengurangi kondisi curah hujan cenderung kering, masyarakat tentunya harus tahu informasi sementara untuk mengetahui informasi tentunya bisa langsung membuka aplikasi info BMKG yang semuanya bisa di akses baik meteorologi penerbangan, publik, maritim, dan informasi iklim yang terkait kegempaan.

Kegiatan BMKH juga mengedukasi kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat yakni sekolah lapang cuaca, sekolah lapang iklim, dan sekolah lapang penerbangan.

Kemudian alumni yang sudah mengikuti sekolah bisa mengetuk tularkan kepada tetangga atau orang-orang yang di sekitarnya untuk mengetahui hal tersebut, karna kegiatan yang kita sampaikan juga tergantung anggaran yang terbatas. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)



Berita Terkini