"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final."
"Sejujurnya, kami tidak bisa bicara banyak," aku Apriyani.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2023-2024 Setelah AC Milan Menang, AS Roma, Atalanta Kalah
"Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin."
"Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan," kata Apriyani.
Bagi Apriyani, duel melawan Chen/Jia besok kembali mengingatkan momen ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Aura laga besar tentu akan dibawa seperti saat dirinya menjalani final Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir dengan medali emas untuknya.
Mentalitas positif dengan tersenyum di lapangan menjadi bukti keberhasilan Apriyani menjaga ritme penampilannya.
Apriyani berharap bisa melanjutkan trend tersebut pada laga puncak guna membawa medali emas Kejuaraan Dunia 2023.
"Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat," kata Apriyani.
Baca juga: Live Streaming Newcastle United vs Liverpool, Eddie Howe: Liverpool Lawan yang Sulit
"Tak terlalu over dan bisa mengontrol, kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan, ini yang jadi kunci kemenangan kami hari ini."
"Kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dan siap berlaga dan menikmati petandingan untuk besok di final."
"Doakan kami bisa meraih emas dari Kejuaraan Dunia," tutur Apriyani.
Laga berikutnya, An Se-young (Korea Selatan) tengah mengejar gelar pertamanya pada kejuaraan dunia level senior.
Pada Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo, An harus puas dengan medali perunggu.
Titel pada kejuaraan akan menyempurnakan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia saat ini.