Tribunbatam.id, Anambas - Beras di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan mengalami kenaikan harga.
Pengakuan salah seorang pedagang di Pasar Inpres Tarempa, Kia menuturkan, kenaikan harga beras baru akan terjadi dalam dua hari mendatang.
"Kalau hari ini belum, harga masih normal bang. Belum tahu kalau besok atau lusa," ucapnya, Senin (3/9/2023) saat dikonfirmasi Tribunbatam.id.
Kia mengatakan, kenaikan harga beras yang baru akan terjadi itu, karena belum masuknya stok beras baru dari pihak distributor.
"Ini kan masih stok lama dan harga lama. Infonya kapal baru sampai dan nanti kalau sudah masuk ke gudang, harga akan berubah," terangnya.
Menurutnya lagi, kenaikan harga beras sudah berlansung secara nasional maupun di kabupaten/kota di Kepri.
Rata-rata harga beras mengalami kenaikan mulai dari Rp 1000 - 2000 per kilogram.
"Berita nasional kenaikan beras mencapai 10 - 15 persen. Tentu kalau di Tanjungpinang dan Batam naik, di Anambas juga pasti naik, karena barang kan kita supply dari sana," jelasnya.
Disinggung penyebab kenaikan harga beras, Kia mengaku belum mengetahuinya secara persis.
Informasi yang ia dapatkan, kenaikan itu sudah bermuara dari pihak distributor.
Di samping itu, untuk stok kebutuhan beras di Anambas, pihaknya memastikan masih dalam keadaan normal.
"Untuk stok masih aman bang, karena selagi cuaca bagus transportasi jalan tentu barang-barang pasti masuk ke Anambas," pungkasnya. (TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak)