Pemkab Anambas Apresiasi Paskibraka Sukses Tuntaskan Upacara HUT RI, Beri Sertifikat dan Uang Saku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASKIBRAKA ANAMBAS - Momen Bupati Anambas, Aneng saat mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT ke-80 RI Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemkab Anambas memberi uang saku dan sertifikat kepada 26 anggota Paskibraka tahun ini.

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Kepulauan Anambas sukses dilakukan para Paskibraka.

Mulai dari proses pengibaran hingga penurunan sang saka merah putih di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, berjalan aman dan lancar.

Sebanyak 26 Paskibraka yang terdiri dari 16 laki-laki dan 10 perempuan dengan rasa bangga dan lega tak hentinya mengucap syukur hasil kerja keras 15 hari berbuah manis.

Momen istimewa ini pantas menjadi pengalaman dan sejarah hidup yang membanggakan disepanjang karir mereka kelak.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal mengaku bangga dengan hasil yang ditoreh para Paskibraka.

"Kami bangga. Meski masa latihan ini singkat, tetapi rasa tanggungjawab dan moral adik-adik ini begitu kuat dan patut kami hargai," ujarnya, Senin (18/7/2025).

Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas telah menyiapkan, penghargaan baik sertifikat maupun uang tunai.

Masing-masing anggota Paskibraka mendapat sertifikat dan uang tunai senilai Rp 2,25 juta.

"Adik-adik Paskibraka, kami berikan Rp 150 ribu per hari dikali masa latihan selama 15 hari. Total terima Rp 2.250.000," ungkap Herry.

Menurutnya, uang penghargaan ini akan diberikan paling lambat tanggal 20 Agustus 2025 melalui sistem transfer bank.

"Penutupan Paskibra kan tanggal 18 Agustus, secara otomatis itu libur. Jadi mereka nanti paling lambat kami proses tanggal 20 sudah masuk ke rekeningnya masing-masing," jelasnya.

Selain paskibraka, sejumlah pihak terkait seperti pelatih, koordinator, kakak asuh, tenaga medis dan lainnya juga akan menerima uang penghargaan di hari yang sama.

Sistem penyaluran melalui transfer ini, pihaknya lakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Jadi semuanya akan masuk ke rekening masing-masing," terang Herry.

Disinggung terkait refreshing para Paskibraka, Herry mengaku jika kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan akibat terkendala efisiensi anggaran.

Dari sekian kali efisiensi, anggaran kegiatan pelaksanaan HUT ke-80 RI di Anambas terpotong sebanyak Rp 600 juta.

Pihaknya menjelaskan, dalam pagu anggaran tersebut sebelumnya rencana retreat sudah dipersiapkan ke Kota Batam selama lima hari.

"Tahun ini refreshingnya tidak ada, karena efisiensi anggaran. Kami akan sampaikan ke pimpinan (Bupati) untuk dapat dievaluasi pelaksanaan semuanya. Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya dapat dijalankan semaksimal mungkin khususnya buat Paskibraka," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng mengapresiasi penampilan para Pakibraka yang berhasil menuntaskan upacara peringatan HUT ke-80 RI di Anambas.

Dirinya berharap, prestasi ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk membangun Indonesia dan Anamnas khususnya di masa depan.

"Rasa nasionalisme dan patriotisme mereka sudah terbentuk. Ini bekal buat masa depan membangun Indonesia dan Anambas khususnya," kata Aneng.

Aneng menyadari dengan kondisi efisiensi saat ini, pihaknya tak dapat berbuat banyak dalam memberikan apresiasi kepada petugas Paskibraka dan pihak lainnya yang terlibat.

Namun, dirinya berharap dan mengajak agar kondisi ini dapat dimengerti dan dipahami bersama-sama.

"Ya kami ajak makan bersama lah dengan beberapa apresiasi lainnya," ucapnya pelan sambil melempar senyum. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Berita Terkini