BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Bintan capai 93,69 persen dari jumlah penduduk.
Angka tersebut sudah mendekati target Pemerintah Kabupaten Bintan, jika merujuk pada Universal Health Coverage (UHC).
Sekretaris Daerah Bintan, Ronny Kartika mengatakan, tingginya angka kepesertaan asuransi kesehatan karena pemerintah daerah selama ini sangat konsen terkait kesehatan masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Bintan selalu mendorong masyarakat yang belum tercover asuransi kesehatan, khususnya warga kurang mampu dengan mengalokasikan anggaran agar tercover jaminan kesehatannya," sebut Rony, Rabu (13/9/2023).
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Tanjungpinang, bahwa kondisi umum kepesertaan BPJS Kesehatan Bintan per bulan September 2023 ini dari jumlah penduduk 171.730 jiwa, untuk jumlah peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) nya sudah mencapai 160.886 jiwa atau secara persentase 93, 69 persen.
Baca juga: Tata Cara Berobat Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan dari Penyakit Umum hingga Kronis
Dengan begitu, kepesertaan yang mencapai 93 persen itu merupakan, jumlah penduduk Bintan yang telah tercatat sebagai peserta jaminan kesehatan.
Tapi, bukan hanya yang dibiayai oleh Pemerintah, melainkan ada juga yang dibiayai swasta dan mandiri.
"Berdasarkan data itu, target cangkupan kepesertaan UHC sebesar 95 persen di tahun 2023 minimal terdaftar sebanyak 163.144 jiwa atau selisih 2.258 jiwa, dari data jumlah peserta JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional) Kabupaten Bintan per September 2023 saat ini sebanyak 160.886 jiwa," jelasnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)