TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Aksi heroik Marzuki saat upacara hari jadi ke-21 Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/9/2023) menuai pujian.
Mengenakan baju kurung Melayu warna ungu, Mar, biasa ia disapa spontan memanjat tiang bendera upacara setelah mendapat informasi jika tali pengikat terlepas dan menjuntai ke atas.
Ia tampak malu-malu ketika ditanya mengenai aksi heroiknya itu.
Peristiwa itu terjadi saat petugas pengibar membentangkan bendera merah putih.
Cantolan bendera terlepas, hingga membuat tali pengikat terlepas dan menjuntai ke atas.
Sehari-hari, Marzuki bekerja sebagai tenaga honorer di Biro Umum Pemprov Kepri.
Baca juga: Hari Jadi Kepri Viral, Pria Baju Kurung Melayu Panjat Tiang Bendera Tuai Pujian
Hampir setiap ada acara Pemprov Kepri, Marzuki bertugas memastikan pengeras suara berfungsi dengan baik.
Aksi pria bernama Marzuki itu pun langsung mendapat gemuruh tepuk tangan seluruh peserta upacara, termasuk Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Saat ditanya, Mar panggilan akrabnya mengaku hanya spontan saja langsung melakukan aksi tersebut.
“Saya dengar, bendera tak naik. Ternyata tali pengikat lepas. Jadi saya liat ke depan, langsung saja panjat,” sebutnya kepada TribunBatam.id.
Ia juga berniat agar jalannya upacara hari jadi Kepri itu tidak terganggu.
“Soalnya lagi upacara, biar lancar kembali acaranya,” tambahnya singkat.
Baca juga: Hari Jadi Kepri 2023, Gubernur Ansar Ajak Masyarakat Meriahkan Pekan Kebudayaan
Rangkaian upacara Hari Jadi Ke-21 Provinsi Kepri dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada instansi vertikal, pejuang Provinsi Kepri, hingga siswa/mahasiswa berprestasi.
Kemudian, juga ada diberikan bantuan kepada pihak-pihak yang berjasa pada pembentukan Provinsi Kepri.
Agenda selanjutnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berziarah ke Makam Pahlawan kilometer 5 Tanjungpinang.
Kemudian, agenda selanjutnya Paripurna DPRD Kepri di Balairung Wan Seri Beni Pusat Perkantoran Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Sekira pukul 19.30 WIB, rangkaian hari jadi ke-21 Provinsi Kepri dilanjutkan dengan Majelis Tahlilan di Gedung Daerah Provinsi Kepri.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)