Di bagian pendidikan, pasangan Ganjar dan Mahfud menjanjikan wajib belajar 12 tahun gratis.
"Wajib belajar 12 tahun gratis: pintar tanpa biaya. Transformasi pendidikan termasuk penggunaan tele-education bagi anak Indonesia secara merata, berkualitas, dan produktif di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah, termasuk bagi santri dan pesantren," tulis dokumen tersebut, dikutip Jumat (20/10/2023).
Selain wajib belajar 12 tahun gratis, keduanya juga memiliki tiga misi lain di bidang pendidikan.
Rinciannya, satu keluarga miskin satu sarjana. Dengan kata lain, memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan.
Kemudian, menjamin kesejahteraan dan kualitas guru hingga dosen sejajar dengan negara maju.
Pasangan calon ini ingin pendapatan guru dan dosen harus meningkat dan harus sejahtera, melalui penyempurnaan sertifikasi guru dan dosen secara lebih sederhana.
Misi lainnya yakni integrasi pendidikan dan pelatihan vokasi dan dunia usaha.
"Menyambungkan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan, pelatihan, disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi," demikian isi dokumen.
Berikut ini 8 poin misi utama pasangan Ganjar-Mahfud:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) berdikari.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.