TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan di Batam hari ini dialami sebuah trailer yang membawa muatan modul untuk proyek di Tanjunguncang.

Kendaraan berat tersebut tampak kesulitan melewati Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang karena muatan yang nyangkut dengan bagian jembatan.

Menurut Santo, sopir trailer, insiden itu terjadi karena ketinggian muatan tak sebanding dengan tinggi jembatan.

Berdasarkan informasi, tinggi jembatan penyeberangan orang itu mencapai lima meter.

Namun ketinggian tersebut berubah setelah kondisi jalan yang telah diaspal.

“Di jembatan tertulis ketinggian 5 meter, namun dapat informasi karena sering dilakukan pengaspalan ketinggian jembatan tidak sampai lagi 5 meter,” katanya kepada TribunBatam.id, Senin (13/11/2023).

Santo mengatakan, ia berangkat dari Batu Ampar dan hendak menuju Tanjunguncang untuk mengantarkan muatan modul.

Ia mengaku tidak mengetahui adanya perubahan ketinggian jembatan sebelumnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Trailer dan muatannya juga tidak mengalami kerusakan berarti.

Santo berhasil mengeluarkan trailer dari bawah jembatan setelah mendapat bantuan.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, trailer yang nyangkut di jembatan sudah berhasil melewati jembatan dan terparkir di sisi jalan.

Arus kendaraan di lokasi juga terpantau normal dan lancar.

Di belakang trailer dipasang tanda parkir sementara untuk memberitahu pengendara di belakang bahwa tengah ada truk terparkir di jalan.

Sementara itu, tidak terlihat kerusakan di jembatan yang disangkut trailer dan modul.(TribunBatam.id/Aminuddin)