BINTAN TERKINI

Data Kunjungan Wisman ke Bintan 2023 dan Harapan Keringanan Tarif VoA Disetujui

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo bersama GM Finance dan Admin, PT. BRC, Hebron Habeahan meninjau pintu masuk wisman di Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT), Lagoi, belum lama ini. Jumlah kunjungan wisman ke Bintan tahun ini meningkat dibanding 2021

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Ratusan ribu wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang 2023.

Kunjungan itu tercatat sejak Januari hingga Oktober tahun 2023. Jumlah kunjungan wisman ke Bintan mencapai 182.514 orang.

Data itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan, Arief Sumarsono.

"Yang kami catat dalam kurun 10 bulan ini, ada 182.514 orang datang ke Bintan. Jumlah ini meningkat pasca pandemi Covid-19," sebut Arief, Senin (11/12/2023).

Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Bintan dalam kurun waktu itu meningkat jika dibandingkan tahun 2021. Saat itu tercatat 283 kunjungan dan sepanjang tahun 2022 tercatat 137.529 kunjungan.

Tren kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) menunjukkan tren positif.

Ia menyebut, hingga Oktober 2023, kunjungan wisnus ke Bintan tercatat sudah ada 191.953 kunjungan, sedangkan kunjungan wisnus ke Bintan tahun 2022 tercatat 220.387 kunjungan dan tahun 2021 tercatat 88.248 kunjungan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura, Tak Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Kepri

Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo mengakui, jumlah kunjungan wisman ke Bintan mengalami peningkatan apabila dibandingkan tahun lalu. Namun jumlah kunjungan wisman ke Bintan belum signifikan seperti tahun sebelum pandemi.

Ia mengatakan, salah satu yang mempengaruhinya terkait kebijakan tarif Visa On Arrival (VoA) sebesar Rp 500 ribu per orang untuk masa kunjungan satu bulan.

Ia meminta kebijakan ini dikaji kembali karena rata-rata wisman yang datang ke Bintan menghabiskan waktu liburan tiga hari dua malam atau dua hari satu malam.

"Terkadang mereka day trip hanya untuk menikmati keindahan alam Lagoi, main golf dan sepeda. Kalau tarifnya Rp 500 ribu, tentu berat," kata pria yang akrab disapa AW dalam kunjungan kerjanya ke kawasan wisata Lagoi, belum lama ini.

Menurutnya, kebijakan VoA yang tarifnya lebih rendah untuk kunjungan singkat misal satu atau dua minggu, lebih cocok diterapkan di Bintan.

Terkait usulan VoA dengan tarif lebih rendah untuk kunjungan singkat, telah diusulkan pemerintah daerah kepada pemerintah provinsi.

"Kita dari dewan akan mendorong juga ke pusat karena perkembangannya sudah di Kementerian Keuangan," ujarnya.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Surati Kemenkeu Minta Tarif VoA di Batam Turun 50 Persen

Ia sangat mengharapkan keringanan tarif VoA untuk kunjungan wisman dalam waktu singkat bisa disetujui.

Halaman
12

Berita Terkini