Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak
TRIBUNBATAM.ID, TANUNG PINANG - Sejumlah umat kristiani di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan perayaan malam Natal 2023.
Seperti di Gereja HKBP Tanjungpinang misalnya, ribuan jemaat persekutuan suku batak itu memadati area dalam dan luar gereja untuk merayakan kelahiran Sang Juruselamat.
Suasana khidmat pun terasa mewarnai jalannya ibadah perayaan malam natal yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB itu.
Jemaat yang mengikuti ibadah natal terbagi di dalam gereja dan tenda luar gereja yang semuanya penuh.
Rasa sukacita sesama jemaat yang hadir begitu kental tatkala kidung pujian menggema saat dinyanyikan.
Baca juga: 1.339 Personel Dikerahka Polda Kepri Untuk Amankan Perayaan di Malam Natal
Suasana hening dan khidmat juga teramati saat para jemaat menyimak renungan pesan natal dari pendeta.
Pendeta Zainal Simanjuntak bertindak sebagai pembawa firman dengan mengangkat perikop Matius 1 ayat 18 sampai 23 tentang kelahiran Yesus Kristus.
Dalam penyampaiannya, ia menuturkan, bahwa natal bukan lah peristiwa biasa melainkan peristiwa luar biasa dari bukti mujizat Tuhan.
Hal itu ada pada perjalanan iman Maria yang mengandung bayi Yesus Kristus dan Yusuf pasangannya dalam penggenapan firman Tuhan di Alkitab.
Kebaikan, ketulusan dan kemurnian hati Maria dipakai Tuhan.
Seorang gadis yang belum menikah tapi justru mengandung dan siap menerima tantangan yang sangat menguji atas penilaian orang di zaman itu.
Tetapi oleh kasih Tuhan, semua itu dijalani Maria, karena dia yakin bahwa Tuhan telah merancang kebaikan atas dirinya.
Baca juga: Live Streaming Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta 25 Desember 2023 Pukul 08.30 dan 17.00 WIB
"Natal yang kita terima dan kita imani jangan secara dunaiwi tapi harus lah secara rohani. Marilah kita seperti Maria meskipun kenyataan itu tidak baik ke kita jangan kita mengadili benar atau salahnya setiap orang, namun bagaimana kita menerma dan menjalaninya supaya genap rencana Tuhan dalam hidup kita," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, perayaan natal adalah pekerjaan Tuhan lewat firman-Nya sebagai pembuktian dan penggenapan keselamatan manusia.
"Mendengar, percaya dan turuti firman Tuhan. Level kita harus sampai menuruti firman tuhan itu. Jangan pilih-pilih firman Tuhan, karena semua itu tujuannya baik," ujarnya.
"Imanuel sukacita natal yang artinya Tuhan menyertai kita, maka sudah selayaknya kita bersukacita di natal ini," terangnya menutup khotbah. (nvn)
Ikuti berita menarik lainny di GOOGLE NEWS TRIBUNBATAM.ID