"Uangnya sudah saya bagi 2, untuk R Rp 1.5 juta, sisanya saya. Kalau untuk hp belum sempat saya jual," tambahnya.
Sudah hampir 9 tahun berlalu pasca merasakan dinginnya jeruji besi, kini ia harus berurusan kembali dengan kepolisian.
"Saya menyesal, saya enggak akan mengulangi perbuatan saya," imbuhnya.
Dalam penyesalannya tersebut, ia sedih mengingat anak yang ia besarkan akan tinggal seorang diri di rumah.
"Saya menyesal, anak saya nanti tak ada yang jaga," terangnya.
Selama 3 tahun terkahir, ia merupakan seorang single parent karena sang istri telah berpisah dengannya pada tahun 2020. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainya di Google News