DOA

Niat dan Doa Shalat Dhuha yang Bisa Dikerjakan 2 Rakaat sampai 12 Rakaat

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Sholat Dhuha, sholat sunnah yang bisa dikerjan setiap hari

TRIBUNBATAM.id - Salah satu sholat sunat yang dianjurkan untuk umat muslim adalah solat dhuha.

Shalat dhuha (duha ) (Arab: صلاة الضحى) adalah salat sunah yang dilakukan di waktu duha.  

Waktu dhuha itu adalah saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbit hingga waktu sebelum shalat zuhur.

Sholat dhuha ini bisa dikerjakan berdasarkan kesanggupan.

Rakaat salat dhuha itu bisa dikerjakan 2 rakaat, tapi juga bisa dikerjakan 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, bahkan bisa sampai 12 rakaat.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Hadist Soal Keutamaan Salat Duha

Namun, dalam pelaksanaannya tetap dilakukan per 2 rakaat dengan sekali salam.

Niat sholat Dhuha

Seperti halnya shalat wajib, shalat dhuha juga diawali dengan membaca niat untuk sholat dhuha.

Tidak banyak perbedaan, antara niat sholat dhuha dengan niat sholat wajib, penekannya hanya pada kata sunnah (sunah) dan fardhu (wajib).

Niat sholat dhuha adalah seperti berikut ini:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha Beserta Artinya, Simak 3 Alasan Pentingnya Sholat Dhuha

Artinya:

“Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Setelah itu sholat dhuha dikerjakan dua rakaat seperti shalat wajib.

Raka’at pertama diawali dengan membaca doa Iftitah kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah.

Setelah surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membawa surat pendek yang sudah dihafal.

Surat pendek yang dianjurkan dibaca adalah surat Ad-Dhuha di raka’at pertama, lalu surat Asy-Syams di raka’at kedua.

Bacaaan lainnya seperti sama seperti sholat wajib sampai salam.

Baca juga: Doa Dhuha dan Artinya, Inilah Waktu yang Bagus untuk Shalat Dhuha

Doa shalat dhuha

Setelah salam tanda shalat sholat dhuha berakhir, dianjurkan membaca doa dhuha.

Lafal doa dhuha yang diajarkan Rasulullah adalah seperti berikut ini:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ 

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Baca juga: Doa Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Bagus Dilakukan Tiap Hari

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Manfaat Sholat Dhuha

Shalat dhuha dipercaya memberikan banyak manfaat untuk orang yang melaksanakannya.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Hadist Soal Keutamaan Salat Duha

Salah satu janji Allah SWT untuk orang yang melaksanakan shalat dhuha terungkap dari hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR Tirmidzi dan Abu Majah, yang bunyinya:

"Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, Allah SWT akan membuatkan untuknya istana di surga."

Hadist lain yang diriwayatkan HR Muslim dari Abi Zar, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat dhuha.” (HR Muslim)

(*)

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News Tribun Batam

Berita Terkini