Kemudian, di dalam masjid untuk karpetnya sudah lebih empuk. Sebab didatangkan langsung dari Turki.
Baca juga: Mengenal Gelis, Moda Transportasi di Pulau Penyengat Tanjungpinang
“Bahkan baru datang saja kita ke penyengat sudah nampak perubahan pada pontonnya. Lebih menarik dengan ornamen melayunya,” sebutnya kembali usai mengikuti tinjauan Gubernur Ansar ke Balai Adat.
Selain itu, Pengemudi Becak motor (Bentor), Bambang Sumardi juga turut merasakan perubahan yang dilakukan Gubernur Ansar.
Sebab, Bentor yang sebelumnya berbahan bakar minyak itu telah beralih dengan tenaga listrik.
Diberikan secara cuma-cuma alias gratis, bentuk Bentor listrik tersebut juga jauh berbeda.
“Tidak pilih kasih, Pak Gubernur berikan seluruh pengendara bentor di sini. Walapun tahap pertama baru 11 unit, lagi menyusul lagi sisanya,” ujarnya dengan nada senang.
Selain kendaraan yang diberikan, akses jalan pun sudah dibenahi dengan diganti beton kongkrit.
“Jalannya sekarang halus, berbeda dengan paving blok sebelumnya,” ujarnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News