"Puasa khusus di hari Sabtu makruh. Itu kata Mazhab Hambali, Hanafi dan Syafii," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ayyamul Bidh dan Qadha Ramadan di Batam, Jumat 26 Januari 2024

Tetapi Imam Malik punya pendapat berbeda.

"(puasa) hari Sabtu nggak ada masalah. Makruh jika dikhususkan Sabtu saja," kata Buya.

"Tetapi jika dibarengi (puasa) sebelum atau setelahnya, atau untuk mengqadha atau bayar nazar atau karena hari itu hari yang disunnahkan (puasa) menjadi tidak makruh lagi," sambungnya.

Dengan demikian, hukum puasa qadha Ramadan di hari Sabtu diperbolehkan.

Khusus puasa Arafah yang bertepatan di hari Sabtu, Buya Yahya mengajak umat Muslim untuk berpuasa di hari itu.

Sebab puasa Arafah termasuk puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim yang sedang tidak melakukan ibadah haji.

"Mari kembali ke ulama. Puasa hari Sabtu bertepatan puasa Arafah atau puasa Asyyura, disunnahkan. Sunnah yang sangat dikukuhkan," kata Buya Yahya.

Niat Puasa Qadha Ramadan

Salah satu rukun puasa yakni niat.

Maka dari itu, dianjurkan membaca niat puasa qadha Ramadan di malam hari bagi mereka yang akan berpuasa besok harinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca juga: Penentuan Awal Puasa Ramadan 2024 Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Apa Sebabnya?

Itulah tadi hukum mengerjakan puasa qadha Ramadan di hari Sabtu disertai niat puasa qadha Ramadan.
(tribunbatam.id/Dewi Haryati)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News