Diakuinya, ke depan pihaknya akan mengurus sejumlah petugas Perkim ke Tangerang untuk melihat secara langsung, masjid di sana.
"Setelah dipelajari, akan diterapkan di masjid Agung Bintan. Karena kubahnya mirip," katanya.
Dengan kubah kaca tersebut, bisa mengefisiensi operasional masjid khususnya saat siang hari.
Kenapa demikian, karena pencahayaan bisa dicover dengan sinar matahari, dan membuat warna warni di dalam masjid Agung tersebut.
Irzan berharap, pembangunan masjid agung bisa selesai dalam beberapa tahun mendatang.
Untuk diketahui, pembangunan masjid ini, tidak mangkrak, tapi lebih kepada dana saja.
"Setiap tahun kita hanya menganggarkan dana dari APBD Bintan sebesar Rp 1 miliar saja," ujarannya.
Khusus di tahun 2024 ini, pembangunan akan dilanjutkan lagi pada April mendatang.
"Mohon dukungan dan doanya dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca berita lainnya di Google News