"Tapi karena hujan deras, jalan kembali putus, warga sering gotong royong di jalan ini, namun masalah yang sama kembali terjadi," terangnya.
Dia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) tak tutup mata dan memberikan solusi terkait masalah akses jalan yang dihadapi warga di desanya.
"Semoga ada solusi dari pihak terkait," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Langkap, Rahmad mengaku, bahwa secara pribadi dirinya pernah menyampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tentang keluhan jalan ini.
"Kalau tidak ada jalan ini, semua aktivitas masyarakat terhambat, baik Desa Tanjung Irat maupun warga desa kami di Langkap," terangnya.
Rahmad juga berharap, pihak terkait bisa menanggapi masalah ini..
"Masyarakat cuma bisa gotong royong seadanya aja," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca berita lainnya di Google News