TRIBUNBATAM.id - Euforia keunggulan paslon 02 Prabowo Gibran tidak hanya dirasakan pendukungnya dari kalangan masyarakat melainkan juga pejabat pemerintah.

Banyak yang mengungkapkannya di medsos hingga berpawai.

Namun bentuk kegembiraan tersebut ini bahkan ada yang lebih ekstrem dengan mencukur rambut sampai habis alias gundul.

Ini yang dilakukan  Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, yang menggunduli rambutnya usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara di hasil hitung cepat atau quick count.

Aksi ini dilakukan karena Zainal telah bernazar akan menggunduli rambutnya jika Prabowo-Gibran unggul. 

‘’Saya sudah memiliki nazar sebulan sebelum Pemilu digelar. Jika Paslon Prabowo-Gibran menang, saya bersama teman-teman akan gundul semua,’’ ujarnya, dihubungi, Jumat (16/2/2024).

Bagi Zainal, Prabowo-Gibran merupakan pemimpin yang memenuhi harapan semua Rakyat Indonesia. 

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil Kepri Data KPU 16 Februari 13.02 WIB 

Baca juga: TKD Prabowo Gibran Kepri Sebut Potensi Pemilu Satu Putaran Terjadi, Paslon 02 Unggul

Sehingga kemenangan Paslon dengan tagline ‘Gemoy’ ini diharapkan membawa kesejahteraan dan menjadikan Indonesia semakin maju ke depannya.

‘’Ada sekitar tiga puluhan orang yang gundul bareng saya. Asisten saya dan orang orang di Rujab (Rumah Jabatan) semua gundul,’’ paparnya.

Bagi Zainal, cukur gundul, bukan sekadar menunaikan nadzar semata.

Cukur gundul memiliki filosofi cukup dalam.

Menurutnya, dalam ibadah Umroh dan Haji ada ritual tahallul untuk pertanda mensucikan diri dari dosa.

Sehingga, cukur gundul yang dilakukannya itu bisa diartikan sebagau kelahiran dan harapan baru.

‘’Menggundul rambut itu sama dengan buang sial, membuang hal-hal yang tidak baik. Sama kalau kalau kita umrah, naik haji, ada tahallul potong gundul,'' jelasnya.

Cukur gundul berjamaah, dilakukan Zainal di Kota Tarakan, pada sore hari pasca-pencoblosan, Rabu (14/2/2024).