PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Identitas Mayat Mengapung di Sagulung Batam Belum Terungkap, Masih Berlabel Mr X

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Lokasi penemuan mayat di Batam dekat Perumahan Rexvin Kavling Melati, Kelurahan Sei Peluggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepri. Warga meminta bekas galian lokasi penemuan mayat di Batam ditutup.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mayat laki-laki yang ditemukan warga mengapung di bekas galian Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, masih berlabel Mr X.

Jenazah saat ini masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Saat ditemukan warga, kondisi mayat sudah membusuk. Laki-laki itu diduga sudah tiga hari meninggal dunia sebelum ditemukan warga.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dr.Indra mengatakan, identitas korban belum diketahui saat ini.

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam Buat Geger, Warga Minta Bekas Galian Ditutup

Sebab pengecekan identitas melalui sidik jari sudah tidak bisa dilakukan. Lantaran kondisi mayat sudah rusak, khususnya di bagian jari. Yang bisa dilakukan yakni pengecekan DNA.

Namun hingga saat ini belum ada anggota keluarga yang datang ke rumah sakit untuk melakukan pencarian anggota keluarganya yang hilang.

"Sebelumnya sudah ada tiga orang yang datang ke rumah sakit. Namun saat mereka melihat jenazah mayat tersebut, mereka melihat bahwa mayat bukan anggota keluarga mereka," kata dr.Indra.

Ia mengatakan, jalan satu-satunya untuk mencari dan mengetahui identitas korban yakni melalui pencocokan DNA.

"Sekarang kami menunggu apakah ada warga yang merasa anggota keluarganya hilang," kata dr.Indra.

Di tempat terpisah, Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan mengatakan, pihaknya sudah menyebar informasi melalui RT/RW dan juga tokoh masyarakat untuk menginformasikan apakah ada yang merasa anggota keluarganya hilang.

Baca juga: Mayat Mengambang di Bekas Galian, Polisi Sebut Belum Ada Identitas

"Jika ada yang merasa anggota keluarganya hilang, bisa datang ke Rumah Sakit Bhayangkara, agar dilakukan pencocokan DNA," katanya.

Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di bekas galian Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Minggu (11/2/2024).

Penemuan mayat tersebut pertama diketahui oleh warga yang hendak mengantar air galon ke warga yang tinggal di kebun, dekat lokasi kejadian.

Petugas pengantar galon yang melihat kejadian tersebut lalu memberitahukan kepada warga lainnya.

"Tadi itu ketahuannya sekitar pukul 13.00 WIB. Ada petugas galon yang kasih info," kata Desman, warga.

Halaman
12

Berita Terkini