PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Penemuan Mayat di Batam Buat Geger, Warga Minta Bekas Galian Ditutup

Warga perumahan di Sagulung meminta bekas galian lokasi penemuan mayat di Batam untuk segera ditutup.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Lokasi penemuan mayat di Batam dekat Perumahan Rexvin Kavling Melati, Kelurahan Sei Peluggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepri. Warga meminta bekas galian lokasi penemuan mayat di Batam ditutup. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penemuan mayat di Batam dengan kondisi mengapung di bekas galian dekat Perumahan Rexvin Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung masih jadi perbincangan warga di sana.

Mereka meminta agar galian tersebut ditutup.

Galian di lahan kosong yang ada di Kavling Melati diketahui sudah lama ada, namun tidak diketahui peruntukannya untuk apa.

Selama galian tersebut sering dimanfaatkan anak-anak untuk berenang.

"Kalau gak salah dulu galian itu rencananya mau buat kolam ikan, namun sampai saat ini tidak dimanfaatkan, jadi kita minta galian itu ditutup agar tidak ada lagi korban," kata Desmar, tokoh masyarakat Kaveling Melati, Senin (12/2/2024).

Desmar menjelaskan selama ini gajian tersebut selalu ramai dikunjungi anak-anak untuk berenang.

Bahkan sebelumnya sudah pernah terjadi anak tenggelam di lokasi tersebut.

Namun karena saat kejadian ada orang dewasa anak tenggelam tersebut bisa diselamatkan.

Galian di Kaveling Melati diketahui hanya berjarak 150 meter dari perumahan Rexvin, dan hanya berjarak 200 meter lebih dari SMKN 8 khusus Farmasi.

"Jadi galian itu sangat riskan bahkan sangat sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk berenang," ucapnya.

Sementara di tempat terpisah Asmal warga lainnya juga mengaku sangat khawatir dengan adanya galian tersebut.

"Ya tahulah anak-anak, mereka paling tidak bisa lihat air," kata Asmal.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penemuan Mayat di Batam Buat Geger Warga Dapur 12 Sagulung

Selain itu Asmal juga mengatakan selama ini sudah beberapa kali kejadian anak tenggelam di bekas galian yang ada di wilayah Sagulung.

"Harapan kami pengusaha yang mendapat alokasi lahan dari pemerintah jangan membuat jebakan yang bisa menghilangkan nyawa orang lain," kata Asmal.

Sementara mengenai penemuan mayat laki-laki di bekas galian tersebut, Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan sudah menyebarkan informasi melalui bhabinkamtibmas dan juga RT/RW di Sagulung, untuk mencari tahu apakah ada anggota keluarganya yang hilang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved