MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan ditahan imbang Napoli di pekan 29 Serie A Liga Italia 2023-2024, Minggu (17/3/2024).
Bermain di hadapan sebagian besar pendukungnya, Inter Milan mengakhiri lawan melawan Napoli dengan skor 1-1.
Inter Milan unggul lebih dulu lewat gol Matteo Darmian pada menit ke 43, namun di 10 menit jelang akhir laga Napoli membalas lewat gol Juan Jesus (81').
Hasil imbang ini menjadi laga kedua beruntun Inter Milan tanpa kemenangan, karena tengah pekan lalu kalah di kandang Atletico Madrid.
Terkait hasil imbang ini, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi berharap pemainnya ‘bisa belajar’ dari kekalahan lawan Atletico Madrid dan hasil imbang Napoli ini.
Simone Inzaghi kekecewaan sesungguhnya adalah karena ingin mendedikasikan kemenangan untuk fans, namun tidak terwujud pada laga ini.
Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs Napoli, Gol Matteo Darmian Dibalas Gol Juan Jesus, Skor Ahir Imbang
Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Atletico Madrid, kemudian laju 10 kemenangan beruntun di Serie A terhenti di San Siro dengan hasil imbang 1-1 melawan Napoli.
“Ada sedikit kekecewaan (dengan hasil imbang), terutama mengingat bagaimana jalannya pertandingan,” kata Simone Inzaghi dalam wawancara dengan DAZN.
“Kami menghadapi juara bertahan Italia dan Napoli memiliki banyak kualitas, tapi sayangnya kami membuat kesalahan naif yang membuat kami kehilangan kemenangan."
"Yann Sommer tidak perlu melakukan penyelamatan."
“Saya rasa kami tidak bisa mengeluh setelah 10 kemenangan berturut-turut dan sekali imbang,” ujarnya seperti dikutip dari football italia.
Baca juga: Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Simone Inzaghi: Menyakitkan, Kami Tak Terbiasa Kalah
Matteo Darmian bersikukuh tidak menyentuh bola yang berbuah sepak pojok tersebut yang akhirnya berbuah gol, Darmian merasa seharusnya tendangan tersebut merupakan tendangan gawang.
“Saya ingin melihatnya lagi, tapi secara keseluruhan wasit memainkan permainan yang bagus, terbantu oleh perilaku baik para pemain di lapangan.”
"Itu bukan perilaku yang sepenuhnya baik, mengingat Juan Jesus menuduh Francesco Acerbi menggunakan istilah rasis, terutama yang menyakitkan hati di akhir pekan ketika semua pelatih dan pemain memakai stiker 'Jauhkan Rasisme'."
“Dia akan menjelaskan, saya tidak tahu apa yang terjadi dan karena itu tidak bisa berkomentar,” katanya.