Dari 5 partai DPRD Anambas yang sebelumnya menjalin komunikasi politik bersama pihaknya kini telah mengerucut menjadi tiga partai.

Bahkan diungkapkannya, dengan sejumlah pimpinan partai lain tingkat provinsi hingga pusat dan dari PPP sendiri telah dikomunikasikannya.

"Politik ini kan dinamis, sampai saat ini kita masih terbuka dengan siapa saja. Memang masa pilkada sudah tak lama lagi, tapi kan untuk mencari karakteristik yang paling tidak sesuai keriteria itu penting dan gak harus terburu-buru" ucapnya usai melaksanakan salat ashar di Masjid Agung Baitul Makmur.

Masih dengan harapan sebelumnya, menurut dia sosok pemimpin daerah yang diusung pihaknya itu diharapkan dapat meneruskan visi, misi dan program Bupati Abdul Haris sebelumnya.

Pun bicara figur dari PPP, sejumlah kader besar kemungkinan berpotensi untuk meramaikan bursa bakal calon bupati menuju pilkada 2024.

"Kami tidak lah kekurangan figur, nama-nama seperti Pak Bukhori, Bu Hasnidar dan Sekretaris PPP, Lukman turut berpotensi untuk ikut," terangnya.

Berbagai calon yang diusung itu, lanjutnya dapat muncul dari sejumlah pihak seperti politik-politik, politik-birokrat dan politik-pengusaha.

"Meski semuanya masih dinamis, tapi dari dinamika politik yang kami cermati bisa saja nanti PPP mengusung dua tipe. Contohnya, politik-birokrat atau politik pengusaha," timpalnya.

Ia juga menambahkan, dalam perkembangan politik dan tata kelola pemerintahan juga tak terlepas dari kolaborasi bersama pengusaha.

Meski masih merahasiakan nama-namanya, Sulaiman menyebut sampai saat ini sudah ada tiga pengusaha yang menjalin komunikasi bersama pihaknya.

"Intinya siapa saja bisa, kami masih terbuka baik untuk koalisi ataupun internal, karena kami pun dapat mengusung sepaket Bupati dan Wakil Bupati," tuturnya.

Disinggung isu nama dirinya ramai diperbincangkan maju sebagai bacalon bupati dari PPP, Sulaiman terlihat bingung dan tersenyum sumringah.

Bagi dia, jika itu penilaian dan permintaan masyarakat, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada pimpinan dan internal partai.

Diakuinya sebagai kader, apapun keputusan partai baik dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota dirinya mesti siap menerima dan menjalankan amanah.

"Wah ada juga nama saya diisukan masuk bursa. Ya kalau partai merekomendasikan, tentu saya siap," kata Sulaiman menutup perbincangan. (nvn)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS